Tuesday 26 November 2013

Insomnia

"hi!" will be so hard to say to ur old bfriend if u have a lot mistakes to her/him.avoid next mistake just makes awkward moments.what is the best act?

Hi friend, how are u there! U have to know that i am extremely afraid to make a little bit conversation with u. i made a lot of one side conversation before post this note. I know, all i can do is just say sorry and bring more troubles to ur life. Idk what i am saying. it's just.. wish u all the best.hope ur dreams come true.it's nice to know u being happy and free.. :)

Insomnia isnpirator:
Antonio Pinto - Soul Mates

Tuesday 19 November 2013

Halo pagi

Kangen sahabat lama tp berbahaya.
Kelamaan gak nyapa buat lidah kaku gbs ngomong baik.
kelamaan gada bcanda buat otak reflek njadiin plampiasan emosi.
Ujung2nya jg ttp sama.
Ni kaca masih aja ngomel2,"Fokus bro! Februari ntr lebih berat.gausah jd prusak visi orang lg"
Keliatannya gmpg bt ngomong.
Keliatannya gmpg bt ngetik tulisan.
Keliatannya gmpg bt baik.
Yang plg gmpg dan baik itu diem.
Ujung2nya jg ttp sama.
Kangen sahabat lama tp berbahaya.

Thursday 26 September 2013

Gus Jakfar ( Sebuah cerpen dari Gus Mus )

salah satu cerpen yang menginspirasi dan masih membekas di otak ceritanya. apalagi wkt dgr Gus Mus ndongeng langsung lwt mp3.. langsung aja dah.. selamat membaca.. :)


Di antara putera-putera Kiai Saleh, pengasuh pesantren "Sabilul Muttaqin" dan sesepuh di daerah kami, Gus Jakfar-lah yang paling menarik perhatian masyarakat. Mungkin Gus Jakfar tidak sealim dan sepandai saudara-saudaranya, tapi dia mempunyai keistimewaan yang membuat namanya tenar hingga ke luar daerah, malah konon beberapa pejabat tinggi dari pusat memerlukan sowan khusus ke rumahnya setelah mengunjungi Kiai Saleh. Kata Kang Solikin yang dekat dengan keluarga ndalem, bahkan Kiai Saleh sendiri segan dengan anaknya yang satu itu. "Kata Kiai, Gus Jakfar itu lebih tua dari beliau sendiri," cerita Kang Solikin suatu hari kepada kawan-kawannya yang sedang membicarakan putera bungsu Kiai Saleh itu. "Saya sendiri tidak paham apa maksudnya."
"Tapi, Gus Jakfar memang luar biasa," kata Mas Bambang, pegawai Pemda yang sering mengikuti pengajian subuh Kiai Saleh. "Matanya itu lho. Sekilas saja mereka melihat kening orang, kok langsung bisa melihat rahasianya yang tersembunyi. Kalian ingat, Sumini yang anak penjual rujak di terminal lama yang dijuluki perawan tua itu, sebelum dilamar orang sabrang kan ketemu Gus Jakfar. Waktu itu Gus Jakfar bilang, 'Sum, kulihat keningmu kok bersinar, sudah ada yang ngelamar ya?'. Tak lama kemudian orang sabrang itu datang melamarnya."

"Kang Kandar kan juga begitu," timpal Mas Guru Slamet. "Kalian kan mendengar sendiri ketika Gus Jakfar bilang kepada tukang kebun SD IV itu, 'Kang, saya lihat hidung sampeyan kok sudah bengkok, sudah capek menghirup nafas ya?' Lho, ternyata besoknya Kang Kandar meninggal."

"Ya. Waktu itu saya pikir Gus Jakfar hanya berkelakar," sahut Ustadz Kamil, "Nggak tahunya beliau sedang membaca tanda pada diri Kang Kandar."

"Saya malah mengalami sendiri," kata Lik Salamun, pemborong yang dari tadi sudah kepingin ikut bicara. "Waktu itu, tak ada hujan tak ada angina, Gus Jakfar bilang kepada saya, 'Wah, saku sampeyan kok mondol-mondol; dapat proyek besar ya?' Padahal saat itu saku saya justru sedang kemps. Dan percaya atau tidak, esok harinya saya memenangkan tender yang diselenggarakan Pemda tingkat propinsi."

"Apa yang begitu itu disebut ilmu kasyaf?" tanya Pak Carik yang sejak tadi hanya asyik mendengarkan.
"Mungkin saja," jawab Ustadz Kamil. "Makanya saya justru takut ketemu Gus Jakfar. Takut dibaca tanda-tanda buruk saya, lalu pikiran saya terganggu."
***
Maka, ketika kemudian sikap Gus Jakfar berubah, masyarakat pun geger; terutama para santri kalong, orang-orang kampung yang ikut mengaji tapi tidak tinggal di pesantren seperti Kang Solikin yang selama ini merasa dekat dengan beliau. Mula-mula Gus Jakfar menghilang berminggu-minggu, kemudian ketika kembali tahu-tahu sikapnya berubah menjadi manusia biasa. Dia sama sekali berhenti dan tak mau lagi membaca tanda-tanda. Tak mau lagi memberikan isyarat-isyarat yang berbau ramalan. Ringkas kata, dia benar-benar kehilangan keistimewaannya.

"Jangan-jangan ilmu beliau hilang pada saat beliau menghilang itu," komentar Mas Guru Slamet penuh penyesalan. "Wah, sayang sekali! Apa gerangan yang terjadi pada beliau?"

"Ke mana beliau pergi saat menghilang pun, kita tidak tahu;" kata Lik Salamun. "Kalau saja kita tahu ke mana beliau pergi, mungkin kita akan mengetahui apa yang terjadi pada beliau dan mengapa beliau kemudian berubah."

"Tapi, bagaimanapun ini ada hikmahnya," ujar Ustadz Kamil. "Paling tidak, kini kita bisa setiap saat menemui Gus Jakfar tanpa merasa deg-degan dan was-was; bisa mengikuti pengajiannya dengan niat tulus mencari ilmu. Maka, jangan kita ingin mengetahui apa yang terjadi dengan gus kita ini hingga sikapnya berubah atau ilmunya hilang, sebaiknya kita langsung saja menemui beliau."

Begitulah, sesuai usul Ustadz Kamil, pada malam Jum'at sehabis wiridan salat Isya, saat mana Gus Jakfar prei, tidak mengajar; rombongan santri kalong sengaja mendatangi rumahnya. Kali ini hampir semua anggota rombongan merasakan keakraban Gus Jakfar, jauh melebihi yang sudah-sudah. Mungkin karena kini tidak ada lagi sekat berupa rasa segan, was-was dan takut.

Setelah ngobrol ke sana kemari, akhirnya Ustadz Kamil berterus terang mengungkapkan maksud utama kedatangan rombongan: "Gus, di samping silaturahmi seperti biasa, malam ini kami datang juga dengan sedikit keperluan khusus. Singkatnya, kami penasaran dan sangat ingin tahu latar belakang perubahan sikap sampeyan."
"Perubahan apa?" tanya Gus Jakfar sambil tersenyum penuh arti. "Sikap yang mana? Kalian ini ada-ada saja. Saya kok merasa tidak berubah."

"Dulu sampeyan kan biasa dan suka membaca tanda-tanda orang," tukas Mas Guru Slamet, "kok sekarang tiba-tiba mak pet, sampeyan tak mau lagi membaca, bahkan diminta pun tak mau."

"O, itu," kata Gus Jakfar seperti benar-benar baru tahu. Tapi dia tidak segera meneruskan bicaranya. Diam agak lama. Baru setelah menyeruput kopi di depannya, dia melanjutkan, "Ceritanya panjang." Dia berhenti lagi, membuat kami tidak sabar, tapi kami diam saja.

"Kalian ingat, saya lama menghilang?" akhirnya Gus Jakfar bertanya, membuat kami yakin bahwa dia benar-benar siap untuk bercerita. Maka serempak kami mengangguk. "Suatu malam saya bermimpi ketemu ayah dan saya disuruh mencari seorang wali sepuh yang tinggal di sebuah desa kecil di lereng gunung yang jaraknya dari sini sekitar 200 km kea rah selatan. Namanya Kiai Tawakkal. Kata ayah dalam mimpi itu, hanya kiai-kiai tertentu yang tahu tentang kiai yang usianya sudah lebih 100 tahun ini. Santri-santri yang belajar kepada beliau pun rata-rata sudah disebut kiai di daerah masing-masing."

"Terus terang, sejak bermimpi itu, saya tidak bisa menahan keinginan saya untuk berkenalan dan kalau bisa berguru kepada Wali Tawakkal itu. Maka dengan diam-diam dan tanpa pamit siapa-siapa, saya pun pergi ke tempat yang ditunjukkan ayah dalam mimpi dengan niat bilbarakah dan menimba ilmu beliau. Ternyata, ketika sampai di sana, hampir semua orang yang saya jumpai mengaku tidak mengenal nama Kiai Tawakkal. Baru setelah seharian melacak ke sana kemari, ada seorang tua yang memberi petunjuk."

'Cobalah nakmas ikuti jalan setapak di sana itu' katanya. 'Nanti nakmas akan berjumpa dengan sebuah sungai kecil; terus saja nakmas menyeberang. Begitu sampai seberang, nakmas akan melihat gubuk-gubuk kecil dari bambu. Nah, kemungkinan besar orang yang nakmas cari akan nakmas jumpai di sana. Di gubuk yang terletak di tengah-tengah itulah tinggal seorang tua seperti yang nakmas gambarkan. Orang sini memanggilnya Mbah Jogo. Barangkali itulah yang nakmas sebut Kiai siapa tadi?'

'Kiai Tawakkal.'

'Ya, Kiai Tawakkal. Saya yakin itulah orangnya, Mbah Jogo.'

"Saya pun mengikuti petunjuk orang tua itu, menyeberang sungai dan menemukan sekelompok rumah gubuk dari bambu."

"Dan betul, di gubuk bambu yang terletak di tengah-tengah, saya menemukan Kiai Tawakkal alias Mbah Jogo sedang dikelilingi santri-santrinya yang rata-rata sudah tua. Saya diterima dengan penuh keramahan, seolah-olah saya sudah merupakan bagian dari mereka. Dan kalian tahu? Ternyata penampilan Kiai Tawakkal sama sekali tidak mencerminkan sosoknya sebagai orang tua. Tubuhnya tegap dan wajahnya berseri-seri. Kedua matanya indah memancarkan kearifan. Bicaranya jelas dan teratur. Hampir semua kalimat yang meluncur dari mulut beliau bermuatan kata-kata hikmah."

Tiba-tiba Gus Jakfar berhenti, menarik nafas panjang, baru kemudian melanjutkan, "Hanya ada satu hal yang membuat saya terkejut dan tgerganggu. Saya melihat di kening beliau yang lapang ada tanda yang jelas sekali, seolah-olah saya membaca tulisan dengan huruf yang cukup besar dan berbunyi 'Ahli Neraka'. Astaghfirullah! Belum pernah selama ini saya melihat tanda yang begitu gambling. Saya ingin tidak mempercayai apa yang saya lihat. Pasti saya keliru. Masak seorang yang dikenal wali, berilmu tinggi, dan disegani banyak kiai yang lain, disurati sebagai ahli neraka. Tak mungkin. Saya mencoba meyakin-yakinkan diri saya bahwa itu hanyalah ilusi, tapi tak bisa. Tanda itu terus melekat di kening beliau. Bahkan belakangan saya melihat tanda itu semakin jelas ketika beliau habis berwudhu. Gila!"

"Akhirnya niat saya untuk menimba ilmu kepada beliau, meskipun secara lisan memang saya sampaikan demikian, dalam hati sudah berubah menjadi keinginan untuk menyelidiki dan memecahkan keganjialan ini. Beberapa hari saya amati perilaku Kiai Tawakkal, saya tidak melihat sama sekali hal-hal mencurigakan. Kegiatan rutinnya sehari-hari tidak begitu berbeda dengan kebanyakan kiai yang lain: mengimami salat jamaah; melakukan salat-salat sunnat seperti dhuha, tahajjud, witir,dsb.; mengajar kitab-kitab (umumnya kitab-kitab besar); mujahadah; dzikir malam; menemui tamu; dan semacamnya. Kalaupun beliau keluar, biasanya untuk memenuhi undangan hajatan atau- dan ini sangat jarang sekali- mengisi pengajian umum. Memang ada kalanya beliau keluar pada malam-malam tertentu; tapi menurut santri-santri yang lama, itu pun merupakan kegiatan rutin yang sudah dijalani Kiai Tawakkal sejak muda. Semacam lelana brata, kata mereka."

"Baru setelah beberapa minggu tinggal di 'pesantren bambu', saya mendapat kesempatan atau tepatnya keberanian untuk mengikuti Kiai Tawakkal keluar. Saya pikir, inilah kesempatan untuk mendapatkan jawaban atas tanda tanya yang selama ini mengganggu saya."

"Begitulah, pada suatu malam purnama, saya melihat Kiai keluar dengan berpakaian rapi. Melihat waktunya yang sudah larut, tidak mungkin beliau pergi untuk mendatangi undangan hajatan atau lainnya. Dengan hati-hati saya membuntutinya dari belakang; tidak terlalu dekat, tapi juga tidak terlalu jauh. Dari jalan setapak hingga ke jalan desa, Kiai terus berjalan dengan langkah yang tetap tegap. Akan ke mana beliau gerangan? Apa ini yang disebut semacam lelana brata? Jalanan semakin sepi; saya pun semakin berhati-hati mengikutinya, khawatir tiba-tiba Kiai menoleh ke belakang."

"Setelah melewati kuburan dan kebun sengon, beliau berbelok. Ketika kemudian saya ikut belok, saya kaget, ternyata sosoknya tak kelihatan lagi. Yang terlihat justru sebuah warung yang penuh pengunjung. Terdengar gelak tawa ramai sekali. Dengan bengong saya mendekati warung terpencil dengan penerangan petromak itu. Dua orang wanita- yang satu masih muda dan yang satunya lagi agak lebih tua- dengan dandanan yang menor sibuk melayani pelanggan sambil menebar tawa genit ke sana kemari. Tidak mungkin Kiai mampir ke warung ini, pikir saya. Ke warung biasa saja tidak pantas, apalagi warung yang suasananya saja mengesankan kemesuman ini.

'Mas Jakfar!' tiba-tiba saya dikagetkan oleh suara yang tidak asing di telinga saya, memanggil-manggil nama saya. Masyaallah, saya hampir-hampir tidak mempercayai pendengaran dan penglihatan saya. Memang betul, mata saya melihat Kiai Tawakkal melambaikan tangan dari dalam warung. Ah. Dengan kikuk dan pikiran tak karuan, saya pun terpaksa masuk dan menghampiri kiai yang saya yang duduk santai di pojok. Warung penuh dengan asap rokok. Kedua wanita menor menyambut saya dengan senyum penuh arti. Kiai Tawakkal menyuruh orang disampingnya untuk bergeser, 'Kasi kawan saya ini tempat sedikit!' Lalu, kepada orang-orang yang ada di warung, Kiai memperkenalkan saya. Katanya, 'Ini kawan saya, dia baru datang dari daerah yang cukup jauh. Cari pengalaman katanya'. Mereka yang duduknya dekat serta merta mengulurkan tangan, menjabat tangan saya dengan ramah; sementara yang jauh melambaikan tangan".

"Saya masih belum sepenuhnya menguasai diri, masih seperti dalam mimpi, ketika tiba-tiba saya dengar Kiai menawari, 'Minum kopi ya?!' Saya mengangguk asal mengangguk. 'Kopi satu lagi, Yu!' kata Kiai kepada wanita warung sambil mendorong piring jajan ke dekat saya. 'Silakan! Ini namanya rondo royal, tape goreng kebanggan warung ini! Lagi-lagi saya hanya menganggukkan kepala asal mengangguk."

"Kiai Tawakkal kemudian asyik kembali dengan 'kawan-kawan'-nya dan membiarkan saya bengong sendiri. Saya masih tak habis pikir, bagaimana mungkin Kiai Tawakkal yang terkenal waliyullah dan dihormati para kiai lain bisa berada di sini. Akrab dengan orang-orang beginian; bercanda dengan wanita warung. Ah, inikah yang disebut lelana brata? Ataukah ini merupakan dunia lain beliau yang sengaja disembunyikan dari umatnya? Tiba-tiba saya seperti mendapat jawaban dari tanda tanya yang selama ini mengganggu saya dan karenanya saya bersusah payah mengikutinya malam ini. O, pantas di keningnya kulihat tanda itu. Tiba-tiba sikap dan pandangan saya terhadap beliau berubah."

'Mas, sudah larut malam,'tiba-tiba suara Kiai Tawakkal membuyarkan lamunan saya. 'Kita pulang, yuk!' Dan tanpa menunggu jawaban saya, Kiai membayari minuman dan makanan kami, berdiri, melambai kepada semua, kemudian keluar. Seperti kerbau dicocok hidung, saya pun mengikutinya. Ternyata setelah melewati kebon sengon, Kiai Tawakkal tidak menyusuri jalan-jalan yang tadi kami lalui. 'Biar cepat, kita mengambil jalan pintas saja!' katanya."

"Kami melewati pematang, lalu menerobos hutan, dan akhirnya sampai di sebuah sungai. Dan, sekali lagi saya menyaksikan kejadian yang menggoncangkan. Kiai Tawakkal berjalan di atas permukaan air sungai, seolah-olah di atas jalan biasa saja. Sampai di seberang, beliau menoleh ke arah saya yang masih berdiri mematung. Beliau melambai. 'Ayo!' teriaknya. Untung saya bisa berenang; saya pun kemudian berenang menyeberangi sungai yang cukup lebar. Sampai di seberang, ternyata Kiai Tawakkal sudah duduk-duduk di bawah pohon randu alas, menunggu. 'Kita istirahat sebentar,' katanya tanpa menengok saya yang sibuk berpakaian. 'Kita masih punya waktu, insya Allah sebelum subuh kita sudah sampai pondok.'

Setelah saya ikut duduk di sampingnya, tiba-tiba dengan suara berwibawa, Kiai berkata mengejutkan, 'Bagaimana? Kau sudah menemukan apa yang kaucari? Apakah kau sudah menemukan pembenar dari tanda yang kaubaca di kening saya? Mengapa kau seperti masih terkejut? Apakah kau yang mahir melihat tanda-tanda menjadi ragu terhadap kemahiranmu sendiri?' Dingin air sungai rasanya semakin menusuk mendengar rentetan pertanyaan beliau yang menelanjangi itu. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Beliau yang kemudian terus berbicara.

'Anak muda, kau tidak perlu mencemaskan saya hanya karena kau melihat tanda "Ahli Neraka" di kening saya. Kau pun tidak perlu bersusah-payah mencari bukti yang menunjukkan bahwa aku memang pantas masuk neraka. Karena, pertama, apa yang kau lihat belum tentu merupakan hasil dari pandangan kalbumu yang bening. Kedua, kau kan tahu, sebagaimana neraka dan sorga, aku adalah milik Allah. Maka terserah kehendak-Nya, apakah Ia memasukkan diriku ke sorga atau neraka. Untuk memasukkan hamba-Nya ke sorga atau neraka, sebenarnyalah Ia tidak memerlukan alasan. Sebagai kiai, apakah kau berani menjamin amalmu pasti mengantarkanmu ke sorga kelak? Atau kau berani mengatakan bahwa orang-orang di warung yang tadi kau pandang sebelah mata itu pasti masuk neraka? Kita berbuat baik karena kita ingin dipandang baik oleh-Nya, kita ingin berdekat-dekat dengan-Nya, tapi kita tidak berhak menuntut balasan kebaikan kita. Mengapa? Karena kebaikan kita pun berasal dari-Nya. Bukankah begitu?'

Aku hanya bisa menunduk. Sementara Kiai Tawakkal terus berbicara sambil menepuk-nepuk punggung saya. 'Kau harus lebih berhati-hati bila mendapat cobaan Allah berupa anugerah. Cobaan yang berupa anugerah tidak kalah gawatnya dibanding cobaan yang berupa penderitaan. Seperti mereka yang di warung tadi; kebanyakan mereka orang susah. Orang susah sulit kau bayangkan bersikap takabbur; ujub, atau sikap-sikap lain yang cenderung membesarkan diri sendiri. Berbeda dengan mereka yang mempunyai kemampuan dan kelebihan: godaan untuk takabbur dan sebagainya itu datang setiap saat. Apalagi bila kemampuan dan kelebihan itu diakui oleh banyak pihak'

Malam itu saya benar-benar merasa mendapatkan pemahaman dan pandangan baru dari apa yang selama ini sudah saya ketahui.

'Ayo kita pulang!' tiba-tiba Kiai bangkit. 'Sebentar lagi subuh. Setelah sembahyang subuh nanti, kau boleh pulang.' Saya tidak merasa diusir; nyatanya memang saya sudah mendapat banyak dari kiai luar biasa ini."

"Ketika saya ikut bangkit, saya celingukan. Kiai Tawakkal sudah tak tampak lagi. Dengan bingung saya terus berjalan. Kudengar azan subuh berkumandang dari sebuah surau, tapi bukan surau bambu. Seperti orang linglung, saya datangi surau itu dengan harapan bisa ketemu dan berjamaah salat subuh dengan Kiai Tawakkal. Tapi, jangankan Kiai Tawakkal, orang yang mirip beliau pun tak ada. Tak seorang pun dari mereka yang berada di surau itu yang saya kenal. Baru setelah sembahyang, seseorang menghampiri saya. 'Apakah sampeyan Jakfar?' tanyanya. Ketika saya mengiyakan, orang itu pun menyerahkan sebuah bungkusan yang ternyata berisi barang-barang milik saya sendiri. 'Ini titipan Mbah Jogo, katanya milik sampeyan.'

'Beliau di mana?' tanya saya buru-buru.

'Mana saya tahu?' jawabnya. 'Mbah Jogo datang dan pergi semaunya. Tak ada seorang pun yang tahu dari mana beliau datang dan ke mana beliau pergi.'

Begitulah ceritanya. Dan Kiai Tawakkal alias Mbah Jogo yang telah berhasil mengubah sikap saya itu tetap merupakan misteri."

Gus Jakfar sudah mengakhiri ceritanya, tapi kami yang dari tadi suntuk mendengarkan masih diam tercenung sampai Gus Jakfar kembali menawarkan suguhannya.

Rembang, Mei 2002

Thursday 19 September 2013

BURAM

Mari kita awali tulisan kali ini dengan bacaan basmallah..

Assalamuallaikum wr wb. Smnjak hp ganti touch screen, nafsu nulis hal2 kecil jd ilang. Gr2 emosi jari yg mencet g sesuai sm huruf yg diinginkan. Nyoba nginget2 tulisan2 yg di hp lama malah bt jd males bt nulis.ok, dimulai dg refreshing. Awal masuk kuliah nyoba bt refreshing dl. refreshing pertama.. jalan2 doswal ke Tegal laka laka. hhe... semoga mbesok bs ttp kontak g putus tali silaturahimnya..


Pantai Pasir Hitam ( gatau nama pantainya apa)

masih di areal pantainya. ada mesin2 tempur mulai dari pesawat, tank, pek rudal

vilanya Pram..!! :) daerah Bumi Jawa, Tegal. ini vila jg sekaligus t4 posko sar gunung slamet. 

maen kartu di vilanya Pram. selalu menang dengan taktik nyembunyiin kartu dibawah paha.

refreshing kedua dilakuin setelah ngelakuin hal bodoh kira2 dua minggu sebelum tanggal 7 september kemarin. Bodoh? Inggih, bodoh pk “h”. Bertanya yg udh tau pst jawabanya dg jawaban pasti gbsnya dn pasti gada waktunya. Lupakan abstrak awal ini.

6 September 2013 kemarin sm anak2 bc dn 3 cewek sipil ndaki gunung Ungaran. Sejenak melupakan pertanyaan yg udah dilontarkan tentang bagai pungguk merindukan pluto. Akhirnya bs bw anak2 bc muncak. Sebelume gagal muncak gara2 kena badai di pertigaan promasan. Next time bw anak2 lg ke Merbabu. Mari sebarkan virus2 mendaki dan berpetualang. Hahaha... dan br pertama kalinya nge camp di puncak Ungaran. Dingin tp g bt nggigil. Mgkn gr2 satu tenda diisi 5 org. Tenda cewek tenda mewah, cm diisi 3 org aja. sampek puncak sekitar jam stgh 2.
Ngeliatin hp, Reminder 7 september 2013 di puncak Ungaran. Ironi untuk kedua kalinya.. Karimun Jawa | Jogja . Sunrise Puncak Ungaran | sunrise Puncak di sana. Seengaknya bs kembali mengedapankan logika dulu untuk urusan hati ini. Positif thinking sebagai seorang teman. Setiap orang punya prioritas hidup masing2. prioritas = urutan yang mesti di dahulukan.
Bicara soal sahabat atau teman atau tmn gila. Ntr dulu, bng mo mong apa. lgsg aja deh.

Seringnya kita kehilangan satu atau dua sahabat atau teman di karenakan komunikasi kita yg gak baik atau sudah gak ada lg komunikasi. Nah itu salah satu pnyebab hilangnya tmn atau sahabat. Yg kedua karena tmn atau sahabat lama sdh ganti nama. Ganti nama? Iye, tmn lama ane udh byk yg ganti nama di facebook pek bt bingung ini siapa, kpn ketemunya, kenal dmn. Hadewh..







Sunrise, Ungaran Mountain
Mari berbicang hal lain. Oi, pada baca berita g nih? Nonton tipi ga nih? Kemarin br panas2nya berita soal kerusuhan FPI di Kendal, Semarang. disini aq g ngomongin sp yg bnr dn sp yg slh. Aq g ngomongin soal sweeping atau maksiat. Aq ngerucutin bicara soal media. Media? Iye media. Aq tanya nih. Udah pd tau blm soal massa fpi yg nyeret warga sampe tewas? Apa yg ada di pikiran kalian semua? Kebanyakan pada nyalahin fpi. Bbrp org yg udh disuguhi video penyeretannya pst bakal emosi sm fpi. Sama brai, aq jg emosi wkt dgr berita itu. apalagi liat videonya. Beh.., diseret ntah itu brp meter pastinya. Tapi, setelah browsing2 dan nyoba make bbrp sudut pandang. Akhire aq tau kl media yg di kunyah kita selama ini isinya cm jualan yg heboh2 aja. kl ga “heboh” atau “bt g lg jd heboh” pst g bakal laku. Cm mau share aja ni video yg sp tau bs bt kalian seakan2 ada di sana sebelum kejadian..


sekali lg aq g mongin sp yg slh dn sp yg bnr. Cm pgn blg kl qt seharusnya bs lebih kritis sm media di indonesia ini. Selalu pake 5 prinsip. Apa, kenapa, bagaimana, siapa, kapan. Kl setiap berita qt bs pake 5 prinsip itu. pst bakal ngeh atau sadar kl media kebanyakan isinya cm dagelan sandiwara doank. Aq g blg semua y. cm blg kebanyakan. Soal yg 5 prinsip td. Aq cb tarik dr masalah ekonomi dl deh. Soal mahalnya tahu sama tempe. Ok. Siap?


1. Apa? tahu dan tempe naek gila2an. Makanan indonesia punya tuh.. L
2. Bagaimana bisa jadi mahal? Persaingan antara kedelai impor sama lokal brai. 3. Kenapa impor? Katanya sih pasokan dalam negeri kurang. Makanya perlu impor. 
4. -Siapa yg untung? Cb jawab sendiri . –siapa yg rugi? Cb jawab sendiri. –siapa yg pgn impor? Cb jawab sendiri. 
5. Kapan (Berkaitan dg waktu). Dr kpn kebijakan impor? Dari kpn pasokan dlm negeri krg? Sampai kpn mau impor? 

Udh itu dl semoga ckp bt qt kritisi y. dari poin yg ke 3 ini udh bs qt telaah nih. Media indonesia lebih sering nyorot tahu dan tempe jadi mahal. Tp g ngeliat di blakang layarnya. Cb qt lihat. Tahu dan tempe bahan bakunya apa? kedelai om! Yap bner. Apa media udah inspeksi di lapangan dan ngecek bnr apa gak pasokan dlm negeri brkurang? Apa media udh ngeliput petani kedelai di sektor pertaniannya? Kebanyakan malah nyorot para produsen tahu dan tempe. Lha produsen kedelainya gak di sorot om? Di berita di bilang pasokan dalam negeri cm 800rb ton per tahun. Dan kebutuhan dalam negeri sebesar 3 jt ton per tahun. Makanya indonesia impor dr luar negeri. Dan saat luar negeri gbs ngasi pasokan. Maka dr itu kedelai jd langka dan jd mahal. Cb baca 


kl emg produksi dlm negeri krg sehingga perlu impor krg lebih sebesar 2,2 jt ton per tahun. Knp produksi dlm negeri gak dr dulu ditingkatkan? Knp petani jd males bt nanem kedelai? Ya gara2 kedelai impor jauh lebih murah dr pd kedelai lokal.. makanya petani gak mau rugi bandar. Kl impor sp yg untung? yg pakai dasi di atas sanakah? Pembuat kebijakan kah? Maybe.. tp mo smpe kpn impornya? Kl impor trs y g bkl mau nanem ni petani indonesia. Sampailah saat luar negeri, sbut saja amerika gbs ngirim pasokan kedelai lg ke indonesia. Kedelai dalam negeri jd langka dan akhirnya melonjak dh harganya. Br deh om hatta blg, “ini saat yg tepat untuk petani untuk menanam kedelai”. Om! Kalo indonesia dr dulu g impor trs. Petani bakal semangat nanem kedelai dan g bkal takut rugi bandar om.
kesimpulan:
impor : rugi di petani sm konsumen, untung bt yg ngurusin impor(dpt cipratan pajak ky sapi kemarin mungkin)
Ok, aq bkn anak ekonomi dan cm asal nyoba nganalisis berita2 aja. nyoba belajar kritis dr media yg nyuapin kita.. omonganq diatas barusan mungkin byk salahnya dan terkesan bodoh bt org2 yg paham ekonomi dan pasar.  So what? Ini lbh baik dr pada manggut2 aja nelen mentah2 berita dr media. 

Sebelume jg ada masalah mesir. Terkait kudeta mursi. Aq gakan jelasin kronologinya. Ada byk versi stauq. Aq ambil dari 


Msh pake 5 prinsip lg. Yg bt aq prihatin itu masalah krisis kemanusiaanya salah satunya warga sipil di dor dan byk yg digebukin. Bisa kalian liat di youtube kl kalian kuat. Byk yg blg ini soal politik. Tp jg byk yg blg ini soal agama. Aq ga mongin ini soal apa disini. Aq cm pgn ty. Udh nyoba pake sudut pandang yg laen? Udh cb pk sumber yg laen. Wkt tu mbo kpn, malem2 aq browsing dn nyoba msk situs2 garis keras. Kl kalian tertaik bs kontak aja, ntr aq ks linknya. Cm bs blg ini situs nonis dan aq kaget ngebacanya. Pemakaian foto yg sama dg situs laen tp isi yg jelas2 beda. What? Ini apaan? Aq bnr2 bingung. Media ngapain lg nih? Akhire aq sadar (sblume jg udh sadar). Sadar kl bsr kemungkinan byk dr kita ada di dalam suguhan media yg disuguhkan dr media urutan kesekian yang mungkin dpt dr media yg kesekian kalinya. Bingung bahasaku kan kau? Lebih tepatnya. Kita dikabarkan dari media yg mungkin mendapatkanya dr media lain yg mungkin itu sebuah konspirasi global yg sgt besar. tmbah bingung? yowes tidur ajalah kau.. tp jg nyadar sih, diantara kita jg pasti ada oknum agamawannya. jd jgn slg adu domba atau nyerang duluan dg statement yg tajem2ngeliat krisis kemanusiaan cm bisa ngelus dada. sadar g bkl bs ngapa2in bt ngehentiin. Cm ngedoain aja dn ngeshare berita biar org2 jd ngerti mslh negara lain.seenggaknya urusan org lain. Gak cm mongin soal negara timur tengah aja y ini. Msh inget kerusuhan di inggris tahun 2011? Beh.., wkt tu buka omegle bt ngasah writting (wkt omegle blm jadi lahan mesum). Dpt org inggris 2 kali. Yg prtama mnt tlg di doakan agar kerusuhane cpt slesai. Org yg kedua lokasinya jauh dr t4 kerusuhan dn g kena dampak apa2. Tp dy blg, bodo amat sm masalah kerusuhan, kerajaan dan tradisinya. Yg pnt si doi bs kerja dn hidup tenang. Kaum opurtunis trnyata.. lha trs kalian mau jd yg mana nih dr dua org sample nih?

Apa yg mesti kita lakukan? Nih yg plg gmpg bs kita lakuin soal krisis kemanusiaan:
1. mendoakan semoga semoga semuanya kembali baik lagi.. 
2. share dn cari tau soal krisis kemanusiaannya itu 

bbrp wkt yg lalu s4 heboh jg di media elektronik lantaran ada org muslim yg krg lebih bilang gini. “beruntung pemerintah indonesia kita tidak kejam. Kalau tidak. Ormas2 islam bisa habis dibantai.” Wah gaswat tuh omonganya bs nyulut emosi. Ada yg kenal ulil JIL? Tuh dy yg ngomong ama tmn2e. Kbykan lgsg emosi dgr omongan ky gitu. Sama, aku jg rada panas dgre. Emg islam jelek y? sampai2 tiap apa yg dilakuin harus dpt ganjaran dibantai, diculik dn sbgainya? Kebanyakan orang ngeliat buruk orang yang angkat senjata tnp mau peduli alasan orang itu angkat senjata. Why? Karena kita terlalu mendewakan satu sudut pandang tnp mau nyoba bt ganti sudut pandang..


Kucoba coba memakai sudut pandang yg lain. Jebret..!! GOLL....!!
Gusdur...!! ada yg masih inget gusdur presiden kita?? Ada yg tau knp beliau bisa lengser padahal masa jabatannya masih lama? Cb diinget2 lg sembari kalian browsing. Apa yg akan terjadi jika gusdur gak mau lengser? Bisa kalian kira2 ga?

Gusdur(NU) à Kudeta/lengser sblm hbs masa jabatan Ã  Gusdur ttp kekeh pertahankan kursi presiden à apa reaksi NU dan org2 garis keras pendukung Gusdur?


Ntah ini omongan siapa (lupa). Tp emg bnr ko. “semua media pasti ada kepentingan pemilik di belakangnya”. Tempo g bkl ngehujat ciputra. Tvone g bkl blg arb jenggotnya kepanjangan. Metro g bkl blg surya paloh brewoknya ky gorila dan rcti g bkl blg hanry tanoe percuma ikut2an nyawapres. dn pasti pemilik media akan menyuapi kita agar kita gak kelaperan..

Omong2 soal menyuapi. Mari berbicang hal lain.
Ada yg aneh dg jurusanku blakangan ini. Organisasinya udh kaya anak tk kelaperan yg dikasi permen. Ha? Mksdnya? Mksdnya anak kecil itu kelaperan pek nangis2 butuh makan. Tp org tuanya malah ngasi permen lolipop. Anak kecil itu berhenti nangis lantaran seneng dpt permen. Dijilat2 dh tu permenya pek lp kl sbnre tu anak kecil kelaperan dn butuh makan bkanya permen.. udh ngerti mksdnya?
Organisasi, bt qt bljar soft skill. Bt acara, ga skedar proker. Lbh dr sekedar koordinasi. Bervisi.bla bla bla laennya. tapi eng ing eng.. proker yg di udah dipikirkan, dimasak dan digodog gbs dilaksanakan lantaran gaada acc dr ehem2.. g hbs pikir dan dipikir pun ga akan hbs. gmn bs seorang pimpinan bs bilang “tai kucing” dr proker organisasi mahasiswanya? 
Oi mam oi! Inget mam, dirimu ini bkn org pinter akademis. Kuliah aja msh blepotan ko sok2an mongin organisasi. Mo jd aktivis bego kau?
Hahahaha... yasudahlah.. sabarkan dirimu adek2.. semoga lancar dan sukses kalian dg urusannya msg.. gada perpecahan atau saling tikam dr belakang. Hasiyah bahasane. Ckckckc...

Ini nih yg bt jd semangat bt ninggalin sipil. Ninggalin sistem yg aneh satu arah.. ayo semangat kuliah.

Peliharaan..mari ngomongi peliharaan. Sp yg sk kucing? Hahaha... i love cat so much. Unyu2, imut, nggemesin. Bbrp minggu kmrin mas eka (2008) nge share foto anak2 kucing di kose yg mau dibuang ibu kosnya. Jatuh cinta pd pandangan pertama dan ngambil satu. Bt di pelihara. Hahaha.. anak bc jg sng ada peliharaan. Uing namanya. Suka ngumpet di tumpukan baju kotor, lari2 g jelas pek nabrak kaki meja. Wes pokoke kl balik kontrakan mesti yg dicari pertama si Uing. makanannya mewah, yg melihara malah kalah.. awal2 makannya sosis. sekarang udh wiskas abal2 dh mau. Hahaha... kl pagi2 lgsg masuk kamar anak2 scr random. Gigit2 kaki sama tangan kita buat bangunin kl ini udh pagi. Hahaha... unyu2...!!



ga bicara soal kegemesan dan keunyuannya aja. wkt prtama2 dibawa kesini dy msh bego soal pub+kencingnya. Udh dikasi pasir buat pub+boker eh msh aja pub+boker di kamar org. Kamarku korban pub satu kali dan kencing 2 kali. Hahahaha... trs diapain tu kucing?
Kita siksa atas kebegoannya brai...!! hahahaha... J

 MASUKIN TOPLES TERUS TINGGAL NONTON TIPI BARENG2...
DITARUH DIATAS DISPENSER PEK NGEONG2 KETAKUTAN


MASUKIN TOPLES LAGI. DITUTUP TERUS DI GELINDINGIN.. :(












Di jitak kepalanya rame... Sampai saat ini. Penyayang uing no 1 di basecamp adalah widi wantoro.. dg catatan. Penyayang = penyiksa. Hahahaha... dengan rekor naruh Uing di atas pintu pek ketakutan selama > 5menit. ckckckc...

Oia, knp milih judul buram? Poin yg aq mau sampaikan adalah kalo qt hidup di bumi ini gbkl bisa putih bersih. Dn g bkl bisa hitam kelam. Pasti ada perpaduan antara hitam dan putih. Makanya aq kasi judul buram. Apa brarti gada org yg lempeng putih? Pasti ada. Nth tu dmn dn ada brp. Org yg pnh aq pikir dl lempeng putih aja trnyata jg abu2 ko. Bicara soal idealisme. Gada org yg idealis, yg ada cm org yg berusaha njaga idealisnya.

Udahlah, ini aja dulu. Bingung mo nulis apaan lg. Nyusul dh ntr..
Selamat untuk euro yg trs naek trhadap dolar.. pagi 19/09/2013 ini menembus 1.35xx dr yg semalem 1.33xx. naik 200an pips.  margin call dan ngebuat cenat cenut pikiran..
Aish lp lg bt nulis soal org2 yg ditemuin wkt ngebolang..

Wassalamuallaikum wr wb.

Thursday 8 August 2013

Kedewasaan Seseorang

Seseorang di katakan dewasa belum tentu di
lihat dari usianya memang terkadang orang
menyebut dewasa itu identik dengan usia,
memang tidak 100% salah tapi
juga kurang jika semua orang yang berumur
sudah dewasa. hal yang membuat kita terlihat
lebih dewasa atau kekanak kanakan adalah
cara kita bersikap pada orang orang lain.
Lantas bagaimana cara bersikap orang dewasa
itu?

Nah, di bawah ini contoh sikap orang dewasa:
1.Orang dewasa biasanya memiliki pikiran yang
jauh ke depan, dengan memiliki visi misi hidup
yang jelas jadi biasanya orang dewasa tidak
membuang waktu untuk hal yang tidak berguna,
Seperti Bermain main.

2.Orang dewasa juga tidak egois, karena orang
dewasa selalu ingin di nilai oleh orang lain untuk
kemajuan dirinya dan untuk kebesaran
jiwanya,kritik baginya adalah batu krikil yang
kalau dikumpulkan terus menerus bahkan bisa
untuk membangun rumah dan sangat bermanfaat
baginya.

3.Bertanggung jawab, terhadap apapun yang ia
perbuat dan siap menerima resiko.

4. Simpati dan empati, dalam lingkungan sekitar
untuk menjadi orang dewasa kita harus banyak
melakukan sikap keduanya di lingkungan
masyarakat,kita harus tanggap dengan situasi
apapun, dan selalu imbangi dengan sabar.

5. Bisa mengendalikan diri dari emosi, orang
dewasa selalu bisa menahan diri dan bersabar
atas hal 'kecil' yang orang lain lakukan yang
mengusik atau mengganggu dia.

6. mengakui kesalahan serta meminta maaf ,sikap
cowok seperti ini yang membuat cewek cewek
pada jatuh hati pada cowok.

7. Selalu Sopan Dalam berbicara dan bertindak,
Orang dewasa selalu sopan kepada orang yang
lebih tua daripada dia dan tau bagaimana caranya
membawa diri saat berbicara kepada orang yg
lebih tua.

8. Orang dewasa juga tau waktu dimana harus
bersikap Serius dan waktu untuk Bermain-main ,
Sikap seperti ini sangat penting karena banyak
orang yang Saat serius malah bermain-main atau
sebaliknya.

9. Berbicara dengat singkat padat dan tepat ,
orang yang dewasa tidak bertele-tele dalam
berbicara.

10. Selalu berpengertian , dalam hal ini orang
dewasa harus selalu mengerti terhadap keadaan
orang lain.
Orang dewasa bukan tergantung umur melainkan
berdasarkan kepribadianmu sendiri. Anda sendiri
yang menentukan apakah kamu ingin dewasa atau
tidak!!

Dan sedikit tambahan mengenai cara menjadi
pribadi yang lebih dewasa adalah :
Quote:
1. Berubahlah dengan waktu dan tempat !
Jangan selalu menuruti perasaan negatif,
seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa
dengan tempat atau masa lalu. Tersenyumlah,
dan dunia akan tersenyum bersama anda!
Menangislah, dan anda akan menangis
sendirian! Mutiara kata ini mengisyaratkan agar
kita selalu berbahagia dimana pun kita berada
dan kapan pun.
Jika kita merasa sebagai orang yang paling
sedih atau menderita di dunia ini, yakinlah
bahwa masih banyak orang lain yang lebih
menderita daripada kita.

2. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi
sebanyak-banyaknya !
Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia.
Semakin sering anda bertemu dan berinteraksi
dengan banyak orang, maka kepribadian anda
akan semakin matang tanpa anda sadari.

3. Cintailah orang lain seperti mencintai diri
sendiri.
Dengan cinta, hidup menjadi indah,
persahabatan menjadi
langgeng, dan silaturahmi tetap terbina.
Tentunya cinta yang diberikan secara tulus
tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali
dari Allah semata.

4. Hargailah dan nikmatilah alam.
Dengan menghargai alam, jiwa menjadi tenang.
Dengan menikmati alam hati menjadi senang.
Temukanlah rahasia sesuatu itu tampak menarik,
misalnya: bunga yang mekar, surya yang
bersinar, sawah yang terhampar.

5. Hargailah orang lain.
Misalnya dengan cara membuatnya bahagia,
tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus.
Membahagiakan orang lain akan membuatnya
membahagiakan kita di saat yang tak terduga,
percayalah!

6. Jaga tingkah laku.
Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada
berbicara, kecuali bila waktunya untuk
berbicara. Dengan menjaga lisan dan perbuatan
kita, berarti setengah pertempuran hidup telah
kita menangkan.

7. Jangan kekanak-kanakan.
Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang
kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua
yang bahkan belum dewasa! Salah satu tanda
kedewasaan seseorang antara lain adalah dari
sikap, tutur kata, dan caranya di dalam
mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.

8. Jangan mencari kesalahan orang lain.
Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal
ini.

9. Jangan rendah diri.
Sudah seharusnyalah kita menerima dan
memperbaiki kekurangan kita tanpa pernah
merasa minder atau kecil di depan orang lain.
Percayalah, tidak seorang manusia pun yang
sempurna di muka bumi ini!

10. Jangan sombong.
Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih
daripada kita. Kesombongan menandakan
kekosongan.

11. Kembangkan minat pada berbagai hal.
Jangan membatasi diri anda, perluas bakat,
minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian
anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi
akan terasa lebih baik dan sempurna jika
ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang
lainnya, sehingga anda akan semakin "bersinar"
dan penuh pesona.

12. Selalu baik pada orang lain.
Jangan pernah merasa dendam sekalipun
kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang
pernah menyakiti kita. Cintailah yang di bumi,
niscaya yang di langit akan mencintaimu.

13. Selalu belajar.
Semakin sering anda belajar, maka semakin
banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat
menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda
merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya
ilmu.

14. Selalu mengikuti informasi dan
perkembangan terkini tentang apapun.
Dengan banyak mengetahui hal yang paling
baru, maka anda akan tampil semakin percaya
diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal
baru yang anda tahu, maka akan semakin
banyak pula yang mencari dan mengejar
anda...yakinlah!

15. Selalu tegap, sigap, dan siap.
Posisi atau postur tubuh anda di dalam
berkomunikasi dengan orang lain akan
mengungkapkan siapa diri anda yang
sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana,
target, dan strategi (persiapan) yang matang
dan semangat yang tak pernah pudar!

16. Selalu tersenyum pada orang lain.
Orang akan lebih senang melihat wajah yang
dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu
disertai ratapan atau keluhan.

17. Senang bekerja sama dengan orang lain.
Inilah yang membuat jaringan (network) kita
semakin luas, erat, dan kuat.

18. Senang menolong orang lain.
Dengan gemar menolong orang lain, maka pada
hakikatnya kita menolong diri kita sendiri.
Semakin banyak orang yang kita tolong, maka
akan semakin sering pula kita ditolong oleh
Allah dengan cara-Nya yang tak terduga.

19. Terimalah nasib apa adanya.
Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah bahwa
"badai pasti berlalu" dan "roda itu berputar".
Jangan suka mengeluh, menggerutu, atau
bahkan mencaci-maki nasib. Jangan sampai
berkata atau menganggap bahwa Allah itu
tidak adil! Justru di sinilah letak keadilan-Nya.

20. Selalu senyum pada semua orang
Ini adalah hal yang sangat murah untuk dilihat
tapi sangat susah untuk dilakukan. Selalulah
tersenyum kepada semua orang jangan selalu
cemberut karena itu akan menandakan bahwa
anda masih kekanak-kanakan, tapi sayangnya
masih minim orang yang mengetahuinya dan
melakukannya
mau menjadi pribadi gak susah kok gan
Semua tergantung dari pribadi agan semua ,
apakah masih tetap mau seperti yang sekarang ?
atau mau berubah menjadi orang yang lebih
dewasa ?
Semoga informasinya bermanfaat ya

Sumber: HT di Kaskus

Friday 2 August 2013

teman atau sahabat itu tercipta dari apa?

Lg streamingan youtube dan nemu video ajib ttg persahabatan. Jd inget tmn2 maen wkt kecil.kalo diurutin dr TK.. Iwan, Eko, Agung, Zaki, Deny Toto, Frisca, anak2 geng rumahnya Iis, anak2 basecamp. Hhahahahha.... Jd kgn euy.. pastinya udh pd pny kehidupan msg2.. tp yg jelas. Temen ttp temen.. ttp jg kontak lah kalian para pembaca..
waktu baca komen2ne ni video.. idih.. trnyata ga cm aq yg mrinding.. cek aja videonya. kale mrinding jg

video : can't find a way to be a better friend

Thursday 18 July 2013

Pulau Sempu dan Pendakian Gunung Semeru

Assalamuallaikum wr wb
Jalan – jalan lagi brai....!!! Tulisan kali ini bakal cerita catper alias catetan perjalanan 7 bolang ke Jawa Timur. Kemana aja kita? Pulau Sempu dan Gunung Semeru....!! acaranya ngapain? Mensyukuri nikmat Allah berupa alam dan seisinya sekaligus refreshing selepas uts. \m/
Ok, don’t waste the time with this suck joke. Here they are the story:

Tanggal 7 Mei 2013 :
Kurang lebih jam 09:00. Nyari surat keterangan sehat dari dokter. Catat: Naek Gunung Semeru mesti pake surat keterangan sehat. Fyi, dokter di puskesmas Bulusan g mo ngasi surat keterangan sehat waktu tau kalo kita mo naek gunung. Katanya mesti cek jantung segala. What?! Akhirnya nyari surat keterangan sehat di laen tempat dan sampeklah di kampus sendiri. Di klinik kampus Undip brai. Dengan biaya cukup Rp 5000 udah dapet itu surat keterangan sehat. Tp sebelumnya, keterangan di form yg nanyain tujuan surat keterangan sehat diisi dengan “kegiatan outbond” bukan “pendakian gunung”. (efek trauma di tolak di puskesmas Bulusan) . Satu dari temenku dinyatakan darah rendah dan kurang olah raga. Iya jelas lah. kerjaane cuma tidur aja. Zzz....

Tanggal 8 mei 2013 :
Jam 11:00 sehabis kuliah mampir ****mart buat beli logistik, dsb. Langsung packing segala macem perlengkapan,dll. Maleme aku sama temen kontrakan sebut aja Gilang berangkat menuju terminal banyumanik dianter sm Fery + Fajar. Rencana janjian sama anak2 jam 19.00 harus udah ada di Terminal Banyumanik. Itu yg nyuruh siapa? Mantan ketua Mapateksi kita alias Fiqi Ghoapleki. Siapa tuh kye pnh dgr? Iyo! Siapa lagi anak alay yg celana panjange di bagian lutut ditulisin kata “sobek” pake spidol item kl bukan dia?
Sebelume, tadi siang hujan deres sampek maghrib. Selese maghrib langsug jd rintik2 hujane. Alhamdullilah.. Mungkin ujane kasian ngeliat ada dua anak yg pengen jalan2 tp kehalang ujan. Maaf banget buat mas2 hujan diatas sana, maaf gak ngajak sampeyan. Nyampek di terminal Banyumanik mbo itu jam berapa (lupa). Bis yg bakal dinaikin (PO. Handoyo) dg tiket Rp 90.000 belum keliatan. Nongkrong dulu di kucingan terminal. Udah ada Fiqi, Ocim, sm Daniel. Gak lama kemudian ada satu mobil dateng. Keluar anak2 nenteng cariel. Walah, ternyata gak cm kita aja yg long weekend ini mo ngebolang. Kye, salah satu dari orang itu ada yg aku kenal. Nyoba ndeket dan ternyata dia temen satu SD-SMP-SMA-Universitas. Hahaha... ada Dani sm temen2 angkatane brombongan byk mereka mau ke Pulau Sempu. Skip story...
Jam 20:00 kurang bis masuk terminal. Pamitan dulu brai sama terminalnya...

Aku, Gilang, Ocim, Fiqi, Agung (korban keadaan), Daniel (lg moto). Lho ko cm berenam? Katanya bertujuh? Iyo, yg satu lagi otw dari Jakarta. Sp tuh? Ntr jg tau sndiri bro, sabar sek y. Vokalis band terkenal dia (katanya).
Ok, brai. Ada satu cerita sedikit pahit yang dialamin salah satu temenku. Sebut saja Agung. Knp bos? Jadi, dia itu mesen tiketnya susulan, alhasil dia dapetnya kursi extra. Kenapa sm kursi extra? Kursi extranya special karena di depan puol sendiri samping pintu keluar persis. Kursinya keras tegak lurus dan senderanya aduhai rasanya di punggung. Sabar bos Agung... innallaha ma’a sobirin...
Gak lama habis narsis di samping bis. Ternyata ada lagi satu temenku anak perikanan yg ngebolang dan  dia juga brombongan mau naek Gunung Semeru. Dalam hati mikir. Kalo berangkat aja udh rame ky gini, gmn disananya y? ntr jg tau sendiri bro! Masuk dalem bis. 
Ternyata aku satu kursi ma Dani dan posisiku adalah tepat di belakang Agung  yg berusaha menikmati nyamanya duduk di kursi extra (kaku+keras).
Ngapain kita di awal perjalanan? Yak betul!
ZZZZzzzzzzzzzzzz......... 



Tanggal 9 Mei 2013 :
Jam 02:00 selesai makan (mboh tu namae makan malem ato sarapan) di rumah makan Kurnia yg berlokasi di Jalan Raya Solo – Slawi.

Jam 06:10 melintas di Kebun Raya Purwodadi. Kaget brai, ternyata Purwodadi punya Kebun Raya.
Bengong sejenak... Mikir...  ko Purwodadi? Ntr dulu bos! Ini kita mau kemana? Hahaha... Fyi, Ini bukan Purwodadi di lingkup Jawa Tengah lho! Ini Purwodadi di lingkup Jalan Raya Surabaya Malang, Purwodadi, Pasuruan. Beberapa saat sebelum nulis ini sempet debat sama Fery kalo Purwodadi itu berlokasi dimana, Jawa Tengah atau Jawa Timur. Akhirnya hanya google map yang bisa mendamaikan kami. Lumayan nambah wawasan bisa ngeliat kebun raya selain di Bogor. Walaupun belum masuk yg Kebun Raya Purwodadi itu. Walah, malah jadi kangen KRB. Kapan ngebolang ksana lg oi..??
Jam 06:50 nyampek Teminal Arjosari. Yg suka dangdut koplo mana goyangannya wkt denger kata Terminal Arjosari....???!!! hahahha... 
Ok brai, di sini kita berpisah sama rombongan2 ngebolang yg satu bis sm kita dari Semarang.




See u at Semeru bro...!! Angga (yg lagi melotot) and his crew..









See u at Sempu Island bro... Dani (pake daypack)






Ok, kemana kita akan melangkah skrg? Mari membaca situasi sekitar. Para calo sudah mulai bekerja semenjak bis dateng dan menurunkan penumpang. Ada yg kena Rp 150.000 sekali berangkat ke Sendang Biru (Pulau Sempu). Ada yg kena Rp 100.000 sekali berangkat ke Tumpang (Gunung Semeru). Waktu itu tawaran awal adalah Rp 500.000 bolak – balik alias PP alias pulang pergi. Believe me! That’s extremely expensive. Pokoknya kalo mau nyarter angkot PP harus kurang dari sama dengan Rp 250.000. Lebih dari itu berarti situ orang yg tajir.. hehhe.. Lalu kita milih yg mana brai...??? kita milih narsis dulu...
Ok, karena kurangnya koordinasi antara rombongan kita yg dari Semarang dg big bos yg dr Jakarta. Jadilah kita menunggu di Terminal Arjosari dan sekitarnya untuk sementara waktu, untuk berkumpul menjadi satu tim. Sementara waktu? Bukan! Untuk beberapa jam menunggu kedatangan big bos Yulianto Tri Widodo... Bagaimana kita menghabiskan waktu dengan menunggu? Kita keluar dari Terminal Arjosari dan menuju Pom Bensin yg ada di sisi kiri terminal. Ternyata di pom bensin jg banyak anak2 bolang jg yg lg tawar – menawar ma calo.


Di belakang mushola pom bensin kita leyeh2 bentar, cuci muka, dandan, tidur2an bentar trs leyeh2 lg. Di sini masih blum jelas bang Yuli sampek mana perjalananya. Fiqi yg nyoba ngehubungi dilema antara nunggu bang Yuli atau ninggal dia dan langsung menuju Pulau Sempu. Yaudah tunggu dulu lah sabar..
Laper bro.. mari kita cari makan!! Kemana kita menuju? Kita nyoba keluar dari pom bensin dan melipir ke sisi kiri pom bensin. Ikutin jalan dan nemu Indomart yg sekaligus ada warung di depanya. Jam 08:35, di situlah kita makan ENAK dengan menu penyetan.. lp harganya berapa. Yg jelas di bawah Rp 7000 (minumnya air putih)

Nongkrong disitu lama. Ngabisin waktu mulai maen catur, baca koran, tidur, bangun lagi, trs tidur lagi sampe jam 13:15. Karena udah terlalu lama di warung tapi g mesen makan lagi. akhire kita putusin buat pindah lagi ke pom bensin sekalian solat dhuhur. Trs ngapain? nunggu tersangka alias mas Yuli lagi.. preketek.. akhire kita mutusin ninggal dia setelah ngelakuin teknik negoisasi antara Fiqi dan mas Yuli via telepon J *ketawa setan. Jam 16:00 kita berangkat dari pom bensin dkt Terminal Arjosari dg menggunakan angkot carteran, biaya Rp 175.000 sekali berangkat ke Sendang Biru. Perjalanan dari Terminal Arjosari ke Sendang Biru rata-rata butuh waktu krg lebih 2,5 jam. Saranku, waktu nyari angkot/kendaraan carteran. Sebaiknya cek lagi fisik kendaraannya. Kenapa brai?
Jam 17:45 kita mesti berhenti di perjalanan gara2 mobilnya keluar asep!!! Sekali lagi, mobilnya keluar asep...!! asep dari bawah jok samping sopir. Ternyata air radiatornya g nyedot langsung dari tabung cadangannya. Alhasil mobilnya kepanasan dan ngeluarin asep+bau sangit sesaat. Panik brai, pas nyium bau sangit gosong lgsg deg – degan. Pas ngeliat asep langsung buka pintu trus kluar mobil. Sekitar 10 menit buat ngademin tu mesin trus lanjut jalan lagi. Jalanan gelap, berliku-liku dan nanjak. Kadang juga heran, ini jalan mau ke laut apa naek gunung y? ko nanjak?
Sampek di Sendang Biru jam 18:55. Di sambut dengan pasir pantai yg lembut tapi kasar.
Trus mo ngapain kita? Ternyata mas Yuli lg otw dari Terminal Arjosari ke Sendang Biru. Yaudah akhirnya kita nunggu mas bos.. ZZzzzz....
Di depan mushola kita nongkrong, tidur, makan bakso dan tidur lagi. Ada adegan lucu di sini, di depan mushola. Jadi ceritanya, Fiqi, aku, ocim, sama Agung lagi duduk-duduk mager (males gerak) di emperan depan mushola. Di situ gak cuma ada kita aja. Ada juga rombongan bolang-bolang laen jg. Nah, ada satu cewek yg jg lagi duduk di teras masjid. Kira – kira jaraknya kurang dari satu meter dari kita. Terus tiba-tiba aja si Agung teriak “Asu! Ngentutte sampek bergetar iki sopo?!”. Alhasil orang-orang sekitar pada noleh ke Agung dan g selang beberapa saat bau aduhai sumpah mampus tercium. Saking aduhai sumpah mampus nya sampek cewek yg lagi duduk itu berdiri trus bilang “wek, bauk kentut!” sambil nyelonor pergi. Setelah cek krosek. Itu kentut si raja kentut aka Fiqi Ghoapleki. Nah, kurang ganteng apa itu si Fiqi? Malu2in Undip aja dah. Ckckck...

Catat! : Kentut bau ga enak = malu2in Undip

Masih dalam mode menunggu. Fiqi + Ocim nyoba nyari kapal yg mo nyebrangin kesana malem-malem. Tolong dicatat, penyeberangan terkakhir dari Sendang Biru ke Pulau Sempu itu jam 17:00. Walaupun tahu begitu, kita masih aja usaha nyari yang ilegal. Sapa tahu ada nelayan yang mau nyebrangin dan ternyata emang gada. Hhe.. Mesti nunggu besok pagi. Penyebrangan paling pagi itu jam 05:00 atau sehabis subuh.
Masih nunggu kedatangan Mas Yuli... sampai mobil kijang warna merah dateng dengan ngebut yg buat pasir jalanan berantakan terbang gak karuan. Mas Yuli dateng. Special khusus bawa mobil carteran sendiri yang isinya cm dia. Hahahaha... big bos tenan.. \m/ skip story..
Ngantuk brai? mari cari tempat tidur..! Oia, sebelum tidur kita makan dulu. Ada banyak tenda warung di sekitar KUD Mina Jaya. Mulai dari sate, nasi goreng, sm apa lagi y? lupa. Fyi,es jeruk di sini mantep abis bro..!! rasain ndiri dah kalau kesini.
Skip story.., Akhirnya dapet tempat buat tidur ala kadarnya yg penting bisa tidur. Dimana tempatnya? Di depan warung brai.. warungnya samping KUD Mina Jaya. Karena emg tempatnya g nyaman buat tidur. Yaudah kita maen kartu dulu aja buat nina bobokin kita.

Tanggal 10 Mei 2013  :
Jam tangan nunjukin waktu 01:45 dan kita masih maen kartu. Sapa aja pemain bertahannya? Fiqi, Aku, Gilang dan Daniel? Dimana yang lainnya? Udah pada tewas beralih alam brai.. Sebelumnya aku tanya dulu ma kalian. Udah pernah ngerasain udara dini hari di daerah tepi pantai? Hahahhaa... Lumayan Brrrr.... sekali ada angin kenceng dateng yowes.. Brr.... Terus kenapa msh maen kartu? Kenapa g buka sleeping bag trus tidur? Karena di permainan ini ada satu aturan lagi yg membuatnya menarik, kalo kata Mad Dog ,“ lebih greget dan lebih asyik. ”. Apa itu? jadi yang kalah maen kartu musti buka satu lapis pakaiannya. Hahaha... kostum kita adalah kaos dan jaket gunung. Hhe...jadi kalo kalah dua kali ya telanjang dada.. L . Trus, cuma boleh pake lapis pakean lagi kalo menang pertama. Kalo g menang pertama yaudah masih tetep telanjang dada. It is boy’s game.. (orang gila)
Siapa aja yg kalah dan buka pakaian alias telanjang dada? Kita punya juaranya brai..!! yaitu Daniel sama Fiqi brai...!! mampus kau nak.. trus kau sendiri gmn mam? Aku cuma kalah sekali dan cuma buka jaket aja brai.. ga akan bs pek telanjang dada. Dinginnya aduhai ko. Aku kasi tau rahasiannya aku gbs kalah. Jadi kita maen poker, waktu aku dapet kartu angka 4 atau 5 atau kalo kartuq msh banyak. Aku umpetin di bawah paha kartu yang jelek atau kartu yg kebanyakan itu. Alhasil aku ga bakal kalah dua kali atau pek tanpa lapisan segala kaya dua temenq itu. hahhaha... \m/ . trus kalo mulai maen kocokan baru, kartu yg diumpetin dikeluarin deh. Jd bisa kluar flush ato bahkan ngebom. Hhahaha....!! sorry kawan2ku yg ganteng2..
Gak tahu jam berapa pastinya. Kalo gak salah kurang lebih jam 03:00 mutusin buat nyerah maen kartu karena mata udah sangat berat dipaksakan bt melek. Nyari tempat tidur? Saking males dan ngantuknya yaudah tidur di meja depan warung itu sekalian. Tidur... tidur... Zzzz.... gak lama badan kerasa pegel. Leher pegel. Gara2 posisi kursi sama warung yg gak ergonomis bt tidur. Mesti nyari tempat tidur yg lain brai. Ganti tempat alias cari teras warung lain buat tidur. Posisi dapat! Nggerumpul sama Fiqi dan Ocim. Lanjut tidur lagi kawan...!!! \m/
( Di alam bawah sadar..  dreaming.. bla bla bla bla....)
Kaya’e ada yang nendang2 kakiku deh. Beneran ada yang nendang gak nih?
“Hoi! Bangun hoi! Bangun! Udah subuh hoi!”. Kampret ternyata Mas Yuli. Banguninnya biasa aja bos! Nendangnya kaya aku bola sepak aja! Nguantuk kawan... nguantuk sangat...
Solat subuh deket KUD Mina Jaya. Semua pasti tahu kalo salam sehabis solat itu ada dua salam. Yaitu, salam ke kanan dan salam ke kiri. Tapi disini aku tambah satu lagi. sehabis salam ke kanan dan ke kiri ada tambahan salam yaitu salam ke bawah. Ga sadar dan g ke kontrol, habis salam kanan + kiri tiba2 langsung salam ke bawah (nunduk) mata langsung merem kondisi kepala nyeret leher buat nempel lantai. Ada mungkin setengah jam tidur sambil bersila dan nunduk. Suara dzikir orang2 kedengaren jelas.. Trus samar.. trus g dgr apa2 alias aku udh masuk alam mimpi lagi. Hhehehe...
Skip story..
Kita udah siap nyebrang ke Pulau Sempu! Pertama, kita menuju rumah nelayan yang mo nganter kita. Oia, sedikit cerita. Pulau Sempu itu masuk cagar alam. Jadi masih ada macan, dan binatang-binatang yang mau punah laennya. Ga tau deh ada apa aja. Nah, di rumah nelayan yang mau nyebrangin kita itu ternyata ada elang yang udah pewe jadiin tu halaman rumahnya jadi tempat nongkrong. Gede brai! serasa pgn ngelus2. 
Itu elang tanpa di tali brai. jadi kalau dia udah di kasi makan (ikan,daging,dsb) dia langsung ngabur buat jalan2. Tapi kalo ntr laper dia balik lagi. mungkin karena udah kelamaan di tangkar. Akhire susah nyari makan sendiri alias gbs mandiri..
Udahan liat burungnya ye. Fyi, kita gak nyebrang lewat dermaga resminya. Kita nyebrang lewat dermaga Pasar Ikan Sendang Biru. Soale rumah nelayan yang kita booking deket situ.
Sebelum nyebrang narsis dulu kawan... masih sangat pagi. Lupa jam berapa. Mungkin jam 05:48 ,  mungkin.. (lupa nyatet)

Fyi, kapal atau perahu kecil ini cuma bisa muat orang max 8-11 orang. Biayanya Rp 100.000 ( PP ). Lama nyebrang kurang lebih 12,5 menitan lah, g lama. Selama perjalanan nyebrang kita bisa ngeliat paus, lumba2, gurita besar, penyu, buaya, ikan layang2, dkk (*maap ngaco. Hhe..) .Saran sih, mending brangkat paling pagi jadi kapal g perlu antri sama kapal2 laen buat masuk pulaunya.

Touch down Pulau Sempu (kaya pintu rimba gitu bt menuju ke pantai rahasianya).
Jebyer..(suara cipratan aer) saran nih. Kalo bisa pake celana pendek dah. Turun dari kapal g langsung pasir pantai soalnya melainkan air laut diatas mata kaki. Beruntungnya kita, kondisi jalan menuju lokasi pantai tersembunyi yang mau kita tuju gak lagi becek alias banjir. Kalo pas lagi banjir ato deres2nya hujan. Siap2 dah kaki mbelesek ke dalem lumpur pek mungkin sandalmu gbs ditarik dari dalem.

ini medan yang mesti ditempuh buat sampek pantai tersembunyi yang akan kita tuju. Kurang lebih perjalan 45 menit dengan catatan kalo rombongan kita ini cm bawa satu cariel buat logistik disana selama setengah hari ga pake acara nge camp di Sempu. Jalan...! jalan...! keep moving brai..!!
ok, di perjalanan ini aku sama agung overlap alias paling depan dewe. Ga sabar pgn nyampek pantainya. Secara durasi waktu disana cuma setengah hari aja karena ini hari Jumat. Jadi mesti kebut kejar target waktu. Aku sama Agung udah nyampek tu Pantainya. Wauw.. cool.. SubhanAllah.. di pantai udah banyak tenda para bolang bejejer-jejer madetin pantainya. Banyak juga bolang-bolang yang maen aer di pantainya.. sesampainya nginjakin kaki ke pasir si Agung langsung ngajakin naek karang yang ngadep Samudra Hindia. Aku iyain aja dah pasti seru. Aku gambarin dulu nih. Jadi ada spot di pulau sempu dimana kita bisa ke spot itu dengan ngelewatin sedikit tanjakan sm ngelewatin taneman-taneman berduri. Tu tempat dari batu karang gede. Lebih tepatnya tebing karang gede. Aduh gimana y. Jadi intinya bawah tebing karang itu  udah laut Samudera Hindia. Intinya kalau kambing jatuh dari tu tebing ke Samudra Hindia kemungkinan nyawanya ilang 98% kena gempuran ombak sama karang2 laut. Nah, Agung sama Aku ga ngeliat tu sikon tebing karang dan sekitarnya alias langsung maen naek aja kesitu. Ke pinggir tebing terus narsis. Nih tebingnya..

Ko malah kakiq keliatan kaya nempel aer laut y fotonya. Hhe.. tapi yang jelas. Di belakangq itu udah jurang alias tebing setinggi 12 meteran dan ombaknya gausah ditanya gedenya. Liat tu di bawah kakiq ada genangan aer (aku baru nyadar waktu udah di Semarang). Tu genangan aer dari ombak yang saking gedenya pek bisa naek pek tebing tempat aku mijakin kaki. Juga coba liat pulau karang di belakangq jauh sana (kiri atas), tapi g sekecil itu. Ombaknya bisa naek pek segitunya. Jadi tolong dengan sangat. Tolong untuk hati2 kalau berada di tempat ini. Jangan foto di tempat ini karena kamu ga kan tau kapan ombak tertinggi(H1) bakal dateng. Ah, lebay kali kau ini mam! Ok, aku ceritain musibah yg aku sm agung alami deh y. Ni yg motoin aku adalah si Agung. Habis si Agung motoin aku. Gantian aku yang motoin dia (tukar posisi). Pas aku motoin dia. Gak ada 2 detik ombak setinggi diatas kepala Agung lebih dateng. Langsung nyeret kita berdua. Di sini aku ngeliat sepersekian detik ombak dateng sedangkan Agung lagi berdiri munggungin ombak yang dateng itu. Ombak langsung nerpa kaki pek buat jatoh terus nyeret badan kita sejauh kurang lebih 4 meter. Gabisa ngeliat apa2 kecuali aer nggerojok sama suara grucuk2 aer di sekitar telinga selama 4 detikan. Antara pemikiran mati atau hidup. Gbs ngelawan ato berontak. Aku keseret dg posisi camdig masih ngalung di pergelangan tanganku. Gbs ngelawan, cuma pasrah dg tangan nyoba grepe2 nyari pijakan. Peristiwa itu memakan 2 hape+1 camdig punyaku dan 1 hape soner mahal pny agung. Disini suasana pantai langsung hening sesaat. Orang2 yg lagi pada di pantai sisi deket tebing karang pada nengadah ke atas ngeliatin aku sama agung yg lagi berusaha berdiri dengan kondisi udah sangat basah kuyup. Kita berdua berhasil nyita perhatian separuh pantai dan jadi artis sesaat. That is not cool! Gak lama langsung ada guide yg teriak2 ke kita dg sedikit ngerap. “Mas! Mas! Mas! Cepet turun mas! Yang diatas sana juga turun (sambil nunjuk2 org2 yg ada di sisi tebing laenya). Ati2! Kalau udah siang ombaknya bahaya! Ati2 cepet turun mas!” . skip story..



Alhamdulillah masih hidup dan gada cacat.. luka apa aja brai? disini lututku lecet dan bengkak. Celana pendek yg aku pake sobek di bagian lutut gara2 gesekan sama karang. Tangan kiriku lecet+ngelupas kulitnya di 3 titik. Overall gada yg parah kecuali bagian lutut. Kena bentur karang mungkin. Tapi.., Agung yang paling parah brai! kakinya dua duanya kanan+kiri lecet berdarah2. Buat mijak perih. Buat jalan jg parah, jadi pincang sementara dia. Malang nian nasibmu gung..
Didekatkan kematian itu pengalaman yang berharga..
Ini foto  korban ombak Samudra Hindia nya brai.

Ngeri ga? Ati2 y buat kalian yg mau kesana.. jgn nantang tepi tebing y.. waktu itu aku sempet mampir ke tendanya Dani dan tanya2. Ternyata Dani ngeliat waktu aku lagi posisi ngerangkak dan aer ada di atas kepala lagi nggerojok aku sama Agung. Is that cool? cool mbahmu!
hhe.. skip story.. mari maen2 di pantai.. maen di aer itu emang bisa buat lupa waktu dan luka. Bengkak sama nyeri di lutut aku cuek bebekin. Keep this fun moment! Mulai, dari narsis pek gulat di pantai udah di lakuin. Laper brai.. mari kita makan..













Gatau jam berapa, mungkin sekitar jam 10:00. Capek brai.. mari kita pulang.. packing2.. pamitan sm Dani dan pantai Pulau Sempu.. see u next time.. i’ll be becareful with ur waves..  


Perjalanan pulang, Daniel g pny sandal. Hahaha... sandalnya ilang satu waktu di pantai. Oia dikit saran lagi. waktu touch down di lokasi pantai Pulau Sempunya. Lebih baek pilih tempat yang agak jauh dari aer laut. Km gakan tau kapan aernya pasang. Hhe.. batere hapeku yg aku jemur aja bisa ke seret ilang. Oia, juga jangan pilih tempat yang deket jalan ke tebing batu karang gede. Aer ombak tertinggi bisa ngelimpas ngelewatin tu batu karang gede trus nyiram tenda + barang2mu.
Sampailah di lokasi nunggu kapal gatau jam berapa. Gbs nyatet gara2 buku catperku basah kuyup.  tik tok tik tok tik tok... kapalnya ga dateng seperti yang di janjikan (sebelum jumatan). Sedangkan kapal bolang2 laenya udah ngangkutin penumpang2nya.. tik tok tik tok tik tok.. akhirnya Agung mutusin buat numpang kapal bolang laen buat nyari nelayan bookingan kita. Lama.. lama.. nunggu dan nunggu... dan akhirnya gak jadi jumat’an dh. I have no idea to give any coment.
skip story.., kapal kita dateng dan baru tahu kalo ternyata bapak nelayan bookingan kita ketiduran pek lupa kalo mesti jemput kliennya. Wadowh...
skip story again..., sampailah di rumah nelayan.. mau mesen es jeruk tapi jeruknya habis. What?!! Aku pengen es jeruk satu gelas besar oi... aku pgn ngerasain segernya es jeruk kaya di warung sate semalem.. L . Akhirnya mesen es nutrisari sbg alternatif laenya. Tidur bentar di warung punya bapak nelayan bookingan kita..
mandi besar, ganti baju, makan dan berangkat ke tempat tujuan selanjutnya..
kita cabut dari Sendang Biru jam 15:00. Oia, sebelum ganti lokasi aku kasi tahu dulu urutan2nya buat ke Pulau Sempu.
Semarang – Terminal Arjosari – Sendang Biru – Pulau Sempu. Simple kan?

Masih tanggal yang sama :
Jam 17:55, sampailah kita di Tumpang. Kita di turunin sopir kijang merah kita di depan Indomaret. Di Tumpang juga kita mesti berpisah sama Agung. Lhoh? Kenapa brai? karena kaki Agung yang terluka parah itu membuat dy memutuskan gak ikut naek dari pada ntar kenapa2 disana. Kita tetep provokasi Agung buat ikut. Buat jalan santai aja yg penting ikut. Tapi Agung udah ngrasa kalo kakinya bakal parah. Yaudah brai! see u at Semarang.. berkuranglah pasukan kita. Berangkat bareng2 tp satu pulang duluan. Pergilah Agung dengan sopir kijang merah itu. gak lama kemudian dateng lagi kijang merah berisi Agung dan sopir itu sendiri. Sambil mesam mesem Agung nyamperin kita yg heran dg kedatangannya. Pikir kami dia jadi ikut naek. Hore...!! ternyata... “kartu ATM q ilang om.. aku nyileh duit sek dienggo bayar bis yo..” . Perpisahannya jadi gak haru biru gara2 ni kejadian konyol.
Di Tumpang udah sangat banyak pendaki2 laennya juga. Ramainya.. cek lagi perlengkapan dan surat2, fc ktp, dsb..  jam 19:00 pas adzan Isya’ kita berangkat naek truk. Satu truk kalo gak salah di isi kurang lebih 18 orang dengan biaya sekali jalan sebesar Rp 450.000. nah, bagi aja dah per kepala. 

Jam 20:30 truk berhenti di lapangan luas yang sangat2 berpasir. Sampailah kita Ranu Pani (2100mdpl). Keputusan tepat kalo pake sandal, jadi pasir g masuk2 ke sepatu. Ranu Pani tu basecamp awal sekaligus pos registrasi para pendaki. Masuk rumah warga dan selamat tidur...

Tanggal 11 Mei 2013 :
Selamat pagi...!! *mbenerin sleeping bag. Subuh di sini aduhai dinginnya.. apalagi keramik musholanya.. brr... mentari masih sedikit malu2 nunjukin parasnya. Pelan.. pelan.. danau Ranu Pani mulai keliat apik di kelilingi rintik2 embun.
Jam 06:30 kita sarapan mie + nasi dari chef Fiqi dan Ocim di bantu asisten2nya yg magabut (termasuk aku). Nah, ternyata pos registrasi baru buka jam 08:00. Menunggulah kita di dkt rumah warga tempat kita stay itu. skip story...
Registrasi beres! Oia, untuk biaya registrasi meliputi 6 orang beserta barang2 bawaannya ditotal kita dikenai Rp 95.000 .
Start langkah pertama dari pos registrasi jam 08:55

Jalan bentar ngelewatin ladang + sawah penduduk trus sampai di pintu rimbanya. Narsis lagi dulu brai...!! \m/








Keep moving brai...!!!
Busyet dah... ni track semeru puanjang banget brai... tanahnya di paving. Menurut teoriku (sok tahu). Semakin keras pijakan maka kaki makin cepet capek. Oleh karena itu pilihlah pijakan yg g paving aja. Hhe.. 

Berhubung track awal itu jalannya sempit. Jadilah budaya antri ditegakkan.. sabar.. tunggu jalan lebar dikit trus salip semua brai.. skip story..

Nyampek Pos I jam jam 10:20 . rehat? Gak brai! jalan lagi. kalo rehat2an malah cepet kekuras tenaganya. Jalan aja yg penting stabil dan tetep maju. Sampek Pos II jam 10:50, ni pos dari gubuk seng. Medan dari Pintu Rimba pek Pos II  relatif landai. Sampai Watu Rejeng(2350mdpl) jam 14:15. Fyi, aku udah g pny alat dokumentasi lagi dan aku jalanya misah dari tim soale krn yg aku blg td. Yg pntg jalan santai stabil ke depan. Kalo istirahat mending sekalian sambil tidur 15 menitan. Jalan lagi brai..!! sampai di jembatan merah jam 12:03. Itu jembatan kecil mungil bagus buat foto preweeding (sp yg mau preweding di sini mam?!). Jalan naek dikit sekitar 7 menit udah nyampek Pos III. Waktu kesana Pos III udah ambruk atapnya. Disini kita udah kumpul lagi jadi satu dan aku rehat tidur sekitar 12,48 menit. Yang penting kaki bisa selonjoran + ngelemesin otot2.

Jalan lagi brai...!! nah, sehabis Pos III agak sedikit kaget gara2 tracknya langsung nanjak naek. Tapi cuma bentar aja si. Saranq, mending jgn rehat di Pos III. Naek aja dikit lagi baru rehat. Kalo rehat di Pos III bakal sdikit kecewa gara2 pas udah rehat trus buka mata eh malah liat tanjakan. Pas jalan jgn lp sambil nyemangatin pendaki yang mau turun. Jgn lp kasi semangat ke mereka yang lagi turun, “Ayo mas! Ranu Pani setengah jam lagi!” (setengah jam otak ayam lo! hhe..).
Gak lama jalan udah ngeliat aer di kejauhan. Apaan tuh? Reflek ni kaki jalanya lgsg jadi cepet. Semakin deket tu aer semakin cepet juga jalanya. Aer apa itu? Ranu Kumbolo...!!


Keep on the right track although there is a shorcut to reach there.. tracknya melipir danau dulu buat nyampe ke tempat campnya. Melipir lalu turun ke bawah.. tempat camp kita besok ada di ujung tengah itu noh. Keliatan ga? Kl ga yowes.. skip story..
Sampai di Pos IV jam 13:37. Di sini ketemu rombongan om2 dan mbak2 bolang dari jakarta lagi. waktu tidur di Ranu Pani juga sempet ngobrol sama om2nya. ( Om Om.. Godain kita donk.. ) keep moving brai...!! kamera slr pinjaman dari Izi di depan sana.. jangan sampai gak terdokumentasi brai..!! keep moving..
Sekitar 15 menit jalan dari Pos IV udah sampai di aer Ranu Kumbolo “Rakum” (2400 mdpl).

Padang teletabies brai...!! hampir sama kaya di Bromo. Tapi kalo di sini 3x nya Bromo brai.. hhe...
Sambil nunggu Ocim dan Mas Yuli kita narsis2 dulu. Kurang ajar! 


Fiqi posenya keren. Skip story...
Mas Yuli + Ocim dateng. Kita kumpul lagi dan nyari tempat buat rehat. Kita melipir danau Rakum trus dapet spot apik, dkt aer danau Rakum dan ga rame tenda2 para bolang. Dapet view apik juga.. \m/

Masak, cuci muka, solat, leyeh2 dan godain cewek lewat udah kita lakuin (Fiqi emang diciptain buat godain cowok). Rencananya kita langsung tembak Kalimati (2900mdpl) tp gara2 ngeliat danau Rakum kita jadi males buat jalan. Bawaanya pgn lgsg ngecamp disini aja. Hahhaha... remember! Keep on the right track!
Jam 16:45 kita berangkat ninggalin Rakum.. sampai ketemu besok Rakum..! \m/

kita terjebak di antara kenikmatan dan kesengsaraan. Karena setelah balik badan sehabis pose ngehadap danau Rakum, kita ngeliat tanjakan cinta yang semakin buat males jalan lg. Aku lebih suka nyebutnya tanjakan mampus! Aku g pcy soal cinta2 dijadiin nama tanjakan. Hahaha... bull of sh*t. Skip story... Maju! jalan!


karena ini musim libur panjang. Jadi banyak banget pendakinya. Alhasil debu2 tanah pada terbang semua waktu ndaki ni tanjakan. Masker.., jgn lp bw masker ato minimal slayer buat nutup idung. Waktu nyampek di Rakum emang subhanAllah bgt cantiknya. Tapi waktu berhasil nyelesein ni tanjakan cinta mampus. beh... padang teletabisnya ga kalah cantik sama pesonanya Rakum. Ditambah lagi sama lavendernya yg lagi mateng. cucok dah..!! \m/ where is the love? Where is the love?. Menuju Pos Cemoro Kandang kita bakal ngelewatin ini padang.. padang yang mirip di film2 romantis gitulah. Sayang tim kita jomblo mania jadi gada kata romantis di sini.

Udah mulai petang brai.. gatau sampe Pos Cemoro Kandang jam berapa. jelasnya, padang teletabis yang buat paling lama nyampek Pos Cemoro Kandang. Cantik bgt soalnya brai.. jadi pgn lari2 kaya anak kecil jadine. Next time.. nge camp di Rakum dan ngelilingin padangnya.. tapi siapa temene? Pembaca mau? Kontak y kl mau! Skip story..

Udah aku bilang kan tadi. Karena ini musim libur. Jadi banyak bgt para pendaki yang dateng ke Gunung Semeru ini. Mungkin jg gr2 di tambah efek film 5cm. Bah.., kaya mau buat mal disini aja jadine. Denger2 dari Pos Registrasi, pas pendakian kita udah ada 3000an pendaki selama sepekan ini. Et dah, yg bener pak? Karena saking ramainya. Kita jadi mesti antri make jalur pendakian. Yang mau turun gunung juga banyak brai.. ada ampek 10 menit duduk nunggu antriannya dari atas kelar. Jalanya udah nanjak.. lebih berat dari pada tanjakan cinta di Rakum. Skip story..
Capek brai? rehat sek sebentar.. nyari spot datar.. nenggak extra joss dulu.. ngelemesin kaki.. dan tiduran sambil senderan cariel.. kepala nengok atas dan.. subhanAllah... langitnya brai... ga pernah aku ngeliat bintang sedeket ini.. ribuan di atas kita persis. Gak bosen ngeliat tanpa kedip+bibir gak mingkem tiba2 ada bintang jatuh. eh lagi.. gak ada 3 menit eh ada lagi jatuh.. sayang kamera gbs motret apiknya bintang2 bertaburan kaya gula di tabur di kue bandung (analogi aneh). Dingin.. tenang... damai.. gada keributan apalagi denger korupsi, kejahatan dsb. SubhanAllah.. Allahuakbar.. Sambil mikir... sambil ngerenung.. kayae perlu buat postingan renungan hasil travelling deh. Ntr dh kapan2. Apalagi masih keinget cerita dari orang sumatra waktu di kapal. Bahan apik tuh. Next time..
Jam 19:55 sampailah kita di Jambangan (2600mdpl). Jalannya landai. Jadi kita langsung tembak jalan trus ga pake rehat lagi. cuma naek+turun bentar dan sampailah kita di tempat camp kita alias Kalimati (2700 mdpl) pada jam 20:30. Oia, sebelum sampek Kalimati mending cari kayu bakar dulu buat anget2an. Kalo nyari di Kalimati agak susah dapetnya. Ntar kalo udah ngeliat papan Pos Kalimati. Di situlah mulai nyari kayu/ranting buat anget2an. Gak usah nyari juga gpp. Ntr juga bisa ko kalo situ mau buat api dari bakar tenda. Skip story..
Dapet tempat buat diriin 2 tenda. Dirikan tenda dan masak oleh chef Fiqi dan Ocim dibantu asisten2nya yang magabut.. teh, mie dan snack.. \m/

Hhe.. habis makan ku terus tidur.. aku udah plan emang g muncak. Cukup pek Kalimati aja. Nyeri dari bengkak di lutut masih kerasa apalagi kalo kegesek sama celana. kita bawa 2 tenda. Fiqi,Ocim,Gilang+daniel jadi satu tenda. Aku sama Mas Yuli special cuma berdua dl satu tenda. Cuma tendanya gada flysheetnya kaya tenda mereka. Jadi kalo pas angin kenceng dateng nyemprot ya ttp kerasa tembus belaian dinginnya ke dalem tenda. Sudah malam.. kita tidur dulu..  Gak lama di dalem tenda. Om2 dan mbak2 bolang dari jakarta nyampek dan milih spot nge camp di deket kita. Hhe.. rame lagi deh.. skip story..

Tanggal 12 Mei 2013 :
Gatau jam berapa suara Fiqi, Ocim sama Daniel udah kedengeran di luar tenda. Keep sleeping brai..!! Aku g muncak. Next time kalo fit + gada cidera bakal aku samperin puncaknya.. insyaAllah.. Mas Yuli jadi galau antara muncak atau gak. secara udah sekitar jam 02:00 dini hari brai.. mau sampek jam brp trus turun jam brp? Akhire yg muncak cuma Fiqi, Ocim, Daniel sm Mas Yuli. Aku sama Gilang lanjut tidur.. skip story..
Selamat pagi Kalimati yang sepi.. sepi? Iya sepi.. tinggal om2 dan mbak2 bolang dari Jakarta yang ternyata jg g muncak gara2 pada kesiangan bangunnya. Mari keliling2 sekitar Kalimati.. sedih rasane udah gada alat buat dokumentasi.. hape camera gada.. camdig naas.. mau pinjem Gilang, ternyata hapenya low bat.. jiah.. yasudahlah.. next time.. (sp temennya?). Lemme describe about Kalimati. Tempatnya luas pake banget. Ratusan tenda bisa lah ngecamp di sini. Dari sini bisa ngeliat track buat ke puncak (Mahameru). Kalo malem bisa ngeliat senter2 pada gerak di track tersebut. Pohon2 cemara sama pinus banyak banget di sini. Lavender jg banyak.. semakin masuk ke dalam hutannya kita bakal nemuin banyak tisu dan ranjau darat. Watch ur step brai! Skip story..
Sambil njelajah hutannya.. sambil nunduk nyari jejak lingkar jari yg lepas.. (no no no. Don’t talk about that at here). pagi2 jalan di hutan pinus.. Kerasa tenang brai disini.. Sama istri tercinta (hamonica) yang ada di genggaman dan aku lumat habis bibirnya. Mulai dari blues, folk sampe nada g jelas aku maenin buat ngehabisin waktu nunggu mereka yg dari puncak turun. Semakin masuk ke dalam hutannya jd ngrasa sendirian. Udah lama g dpt sensasi masuk hutan sendirian, sepi gada orang. Dari rasa merinding, rasa pnasaran pgn masuk lbh dalem pek rasa takut nyasar dan rasa2 laene ada jadi satu campur aduk. Antara ttp nikmatin sensasi masuk ke dalem hutan sendirian ato balik ke tenda. Yowes balik lagi ke tenda.. jatohnya malah serem brai kalo sendirian. Padagal terang benderang. hhe..
Nyampek tenda trnyata mreka yg muncak blum pada balik. Om2 dan mbak2 dari jakarta udah gada.. ngapain kita? Njemur hape+camdig brai.. udah aku critain kn hape+camdigq kesemprot ombak Samudra Hindia selama krg lebih 4 detik? Tapi naas. Sampai Semarang ternyata hape udah konslet alias udah gbs di benerin lagi. Alesannya karena aer laut itu begitu mematikan untuk mesin elekronik. Trus ngapain di Kalimati sembari nunggu mereka dateng? Tidur brai.. mari kita tidur lagi..
Sekitar jam 10:00, Daniel sama Mas Yuli dateng. Cie.. yang habis dari puncak.. hahahaha... usut di usut ternyata mereka ga muncak.. gak kekejar target waktunya.. dalem hati kecil, yes! Kita semua gada yg muncak..!! jd tidak perlu ada kesenjangan di sini. hahahaha... tapi Fiqi sama Ocim msh di atas. Trs ngapain kita? Maen kartu lagi brai..!! di sini udah ga dingin lagi ky pagi tadi. Sekarang udah panas matahari yg nyengat. Tapi cuacane jg sejuk. Nah, bingung kn? Makane ke Semeru brai biar ngerti.. gak lama Ocim sama Fiqi dateng. Ok, mari kita masak2an lagi.. kasi waktu rehat buat mereka yg habis gagal muncak.. hhe.. skip story..
Tiba2 ada bule dateng nyamperin kita yang lagi nongkrong di depan tenda.. “what time i can summit?” mbo tu bnr g ngucape. Intine tu bule tanya kpn wkt yg cucok buat muncak. Maksimal jam 23:00 sir! Ok. Bye... brol obrol obrol.. akhirnya kita tahu kalo tu bule ( Samuel J Morvell ) sendirian dari Australi ke Indonesia cuma buat naek Semeru. What? Sendirian brai...!! tujuan utamane sebenere buat dateng ke pernikahan temene di Bali. Tapi ni bule mampir jalan2 dulu ke Semeru (sendirian). Aku kasi tahu brai. Dia g bawa alat masak. Cuma snack doank. Aer yang irit dan cuma sendirian gada temen. Dia g bawa korek. Malah bawa alat pematik dari Eiger yang di gesek2 itu. ckckckc... dan tahu ga brai? ternyata dia anak teknik sipil juga.. civil engineer brai..!! sama kaya kita. Dia kerja di high way design di Australia sana. Ni orang emg hobinya jalan2. Jd pnasaran, gaji orang teknik sipil brp si di luar negeri. Ada yg tahu?

Ini bule lagi kelaperan brai.. kita masakin mie dulu.. waktu udah mateng trus di sodorin ke dia. Bah, keliatan kl kelaperan.. ok, see u later Sam. We have pack our equips now.. we are going to stay at Rakum tonight. 


Mari turun brai.. cabut dari Kalimati jam 16:40.
Bye bye Semeru.. next time kita capai puncakmu..
Sampai Jambangan jam 17:20. 


Keep moving..!! sampai di Cemoro Kandang gatau jam brp. Nyari kayu buat anget2an. Aku nyari “semut” di sela2 kayu. Sampai di Rakum jam 19:20 . Diriin tenda dan makan.. suasana udh ky pasar malem.. di pinggir rakum ini. Eh, ternyata om2 dan mbak2 bolang dari Jakarta ngecampnya gajaud dr kita. Mas Yuli dan Ocim maen ke tenda mereka. Niatnya si mo ngerampok makanan. Tau dah dpt apa gak. Sedangkan tenda depan kita nyetel musiknya  " ckckckck.. " dari semenjak kita nyampek di Rakum.

Hello again
Where did you, where have you been?
Oh renegade, you came back from the labirinth
You're like me: you've looked for things that could be found and the threat
But guide though black times
Go easy on me; I can't help what I'm doing
Go easy on me; you can't help what I'm doing

other thoughts, out of number, spoken words
In the early hours we failed to establish
Who was hurt, lost.

Lagunya bang.. hadewh.. tu speaker handphone abang bisa kenceng bgt yak! solat, have a nice sleep..



Tanggal 13 Mei 2013 :
Selamat pagi alam Semeru..!! dingin dan kabut masih merayu mata dan badan untuk ttp tidur. solat yang gemetar.. cetar dinginnya brai.. tapi jelas dingin Kalimati dari pada Rakum.


Ngapain kita pagi ini..?? maen2 dan santai2 dulu istirahatin kaki buat pulang nanti..
Ngapain aja kita? Sarapan dulu yok brai...







Aku ga tau. kye ini Rakum dari dulu agak kotor atau baru2 ini aja mulai terlihat kotor. Aku yg pertama kali nginjakin kaki di Rakum agak gimana gt ngeliat sampah2 di sekitar Rakum. pesen aja buat kalian. Kalo naek tolong sampahnya jgn pek kececer walaupun kecil. Kalo kecil2 tapi dari ratusan orang juga bakal jadi gede sampahe..  coba liat sampah2 kecil di sekitar tenda kita. Hal2 kecil yg berjumlah kroyokan itulah yg membuat mata jadi ga enak buat mandang.. alamnya jadi kontras sama sampah2, plastik2, dsb..
om2 dan mbak2 dari Jakarta udah pada mau pulang.. see u next time om2 dan mbak2.. (sebelume mari kita foto bareng2 dl sama rombongan sepenanjakan kita)




Ngapain lagi kita? Mancing udah. Walaupun ga dapet apa2 gara2 Fiqi ga bawa umpan. Aku aja yg jg bego mancing pake nasi yg ditaburi bumbu mie. Ngapain lagi kita? Berenang udah. Trs mo ngapain lagi kita? Ok dh. It’s time to go home.. hbs packing dan bersih2 sampah sekitar tenda. Kita start pulang dari Rakum jam 09:00. See u next time Rakum.. mari narsis dulu sebelum pulang..


Alhamdulillah masih bisa ngerasain nikmat hidup.. :)
Keep moving brai..!! hujan rintik2 dari kabut pagi udah kaya bilang selamat jalan aja ke kita. Jam 10:25 sampe di Pos 3. Lanjut lagi.. dan sampai di Pos 1 jam 11:52. Karena udah sampek Pos 1. Jalan nyantai aja dah. Lagian jg jalannya ada yg nemenin J . Hhe.. sampai di Ranu pane jam 13:02 .

Ok, ini urutan tracknya Gunung Semeru:
Ranu Pane – Watu Rejeng – Ranu Kumbolo – Oro-Oro Ombo – Cemoro Kandang – Jambangan – Sumbermani – Kalimati – Arcopodo – Cemoro Tunggal – Mahameru.

Dan perjalananku cuma sampai di Kalimati. Next time.. bales sampai puncak. insyaAllah..
Sampai di pos registrasi langsung makan bakso dua mangkok sekaligus @ Rp 5000. Mandi dan nunggu Mas Yuli yg jauh ketinggalan di belakang gara2 kakine udh ilang sekrup2nya. Lah ko di tinggal? Iyalah. Kapan lagi bisa nyuruh2 senior buat jalan cepet? Hhe..
Pulang dari pos registrasi Ranu Pane jam 15:50..











Truk kita.. 

Nah ini dia. Waktu berangkat ke Ranu Pani itu malem hari. Gbs ngeliat apa2. Dan waktu perjalanan balik ke Tumpang. Wuis.. padang.. padang..  Waktu perjalanan pulang berhenti di pertigaan antara mau ke Bromo sama ke Semeru. Di pertigaan itu ada yg jual lombok alias cabai yg ukurannya raksasa. Bukan paprika. Ini lombok alias cabai ukuran raksasa dan rasa yg lebih hot, katanya sih. yg beli rombongan bolang laen sama Mas Yuli doank.
Ini ijonya perjalanan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru..  dia bilang kalau Bromo itu ada padang teletubies. Emg iya sih kl di pikir2. Hhe..
 SubhanAllah..














Sampai di Tumpang jam 18:15 . Lokasi kita turun di Tumpang beda sama lokasi waktu kita berangkat dari Tumpang.  Tepatnya lokasi kita turun itu ada di Jalan Kauman, Tumpang. Deket sama masjid Al – Ghoriah. Nah, sekarang saatnya nyari angkot. Dari info mas2 yg sering naek Semeru. Biaya normal angkot dari Tumpang ke Terminal Arjosari itu sebesar 7-8 rb. Karena kita sudah bersepuluh (+ 4 org seperjalanan dari Semeru) jadi kita langsung cegat angkot dan langsung meluncur ke Terminal Arjosari dg biaya satu angkot Rp 100.000 . Sampai di Arjosari jam 19:10. Langsung jalan ke loket PO.Handoyo . Nah.., pasti kalau habis turun dari angkot langsung di keroyok ma calo2 kn? Untungnya tampang kita garang2 apalagi si Daniel. Jadi calonya jg mikir buat godain kita. Kita langsung nyari tempat loket biro perjalanan di situ trs tanya harga dan liat sendiri di daftar hargane (tanpa calo). Waktu itu harga dari Terminal Arjosari sampai Semarang (ADA Banyumanik) sebesar Rp 80.000 . Berhubung bis udah kondisi penuh akhirnya aku sama Ocim dapet kursi extra dengan harga Rp 75.000. Kursi extra ku mantep abis mewahnya.. belakang puol nyempil sendiri. Tapi bisa tiduran kaya di kasur. Udah itu ada selimut+bantalnya. Ni spot biasa buat sopir tidur. Harga kursi extra tp fasilitas excutive. Hhe.. \m/ . Disini kondisi laper dan duit tipis..  bis berangkat jam 19:36. Mari tidur..

Oia ni urutan naek Gunung Semeru via darat dari Semarang:

Semarang – Terminal Arjosari – Tumpang – (Naek Truk) Ranu Pani –Tracking

Kalo via darat. Kye tujuan awal emang harus Tumpang deh.

Tanggal 14 Mei 2013 :
Jam 01:05 sampek di RM Kurnia buat makan (makan dini hari). Mari tidur lagi.. jam 05:05 sampek di depan ADA Banyunik. Nyegat angkot ke Patung Kuda Undip Rp 2000.

Nyegat angkot lagi buat ke kontrakan Rp 2000. Sampai di kamar kontrakan gatau jam berapa. solat, mandi dan tidur. Ga kuliah ekorek.. siangnya di panggil Mas Erwin yg nagih uang kontrakan :( .



Ok deh. Slese sudah catper perjalanan Pulau Sempu dan Gunung Semeru.
RIP my beloved camdig Samsung and Nokia E-5.. 2 gadget temen travelling. GPS sm dokumentasi dari dua ni barang. Hadewh.. galau man.. sekarang jadi trauma kalo ke pantai. Lebih ati2 lah next time..
Oia, setelah pulang dari Semeru aku mikir.. (tumben mikir)
Indonesia punya kekayaan dan keunikan sendiri yg ga cukup buat di jelajahi dalam wkt singkat. Setelah dari Sempu dan Semeru, plan bt travelling ke Malaysia+Singgapore aku putusin batal. Mungkin ngerasa rumput tetangga lebih ijo dari pada rumput halaman sendiri. Tapi emg kenyataanya rumput halaman sendiri sangat lebih ijo dari pada tetangga2 manapun. Udah ijo, warna –warni pula! Kurang apa coba? Indonesia itu sangat kaya, unik dan beraneka ragam.. kenapa mesti ke malaysia/singgapore/atau negara2 laene buat travelling? Mau nyari apa dulu? fix. Batal. Jawabannya udah ada di Indonesia.. jgn kemakan sama slogan Visit Singgapore atau Visit Malaysia. Truly Asia itu Indonesia..
Next time perjalanan adalah.. Rinjani, Lombok..kapan? lulus dulu lah. udah sangat kebanyakan maen dan g serius kuliah. Bales skrg! Gada lagi males ato g serius. udh tau resikonya kan? Jgn nyari alesan knp lulus lama. Tanggung resikonya sendiri. Ok? insyaAllah.. 2014 lulus. Aamiin ya Rab..

A Big Thx to :
- Allah SWT
- orang tua
- sahabat, teman-teman dan juga Fiqi (kedua kalinya) yang sudah ngajakin travelling lg
- MAPATEKSI yang membuat Aq suka travelling dan kuat. Hahahaha...
- AGEA : sponsor penting berpetualang
- Eiger, Rei, dll
- Arloji SWISS ARMY CHRONOFORCE
- Nokia dan Camdig Samsung (RIP)
- Fitbar, silverquen, mie instan, jahe, aqua,dkk
- PT. Handoyo, angkot, dan jasa transportasi laenya
- dan semua yang belum kesebut.