Thursday 31 January 2013

Pendakian Gunung Kerinci 3805 mdpl

Assalamuallaikum wr wb   
Lemme introduce my self. My name is Imam D Prabowo, you can call me Imam. Here, i’ll tell u about my journey climbed Mt. Kerinci. Ok, that’s enough. It’s time to turn my language i guess. Hhe..
Kurang lebih di bulan Juni ane diajak ndaki Gunung Kerinci sama temen ( Fiqi Ghozali ) yang waktu itu lagi njabat ketua pecinta alam jurusan sipil undip, MAPATEKSI ( Mahasiswa Pecinta Alam Teknik Sipil) Universitas Diponegoro. Tanpa pikir panjang langsung nerima ajakannya. Kapan lagi bisa ndaki salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Gunung tertinggi no 2 setelah Puncak Carstenz, Jayawijaya, Papua. Gunung Kerinci dikenal juga dengan sebutan Atap Sumatra. Untuk lebih mudahnya cerita, langsung aja nih baca catatan perjalananya (catper) sekaligus biaya yang keluar selama perjalanan.

25 Agustus 2012:
Dari semarang, naik kereta Tawang Jaya AC (gerbong tambahan saat lebaran). Di tiket tertera jadwal berangkat jam 07:50, tapi berbeda dengan kenyataanya. Kereta telat dan berangkat jam 10:00. Ongkos kereta Tawang Jaya AC waktu itu Rp 100.000,00 . Misi awal adalah ketemu Fiqi di Bekasi dan checking logistik terakhir di tempat temen kita ( M Ilyas Muzani ).
Kereta yang ane naiki gak turun di Stasiun Bekasi melainkan di Stasiun Jatinegara. Kurang lebih jam 16:40 nyampek Stasiun Jatinegara. Balik ke Stasiun Bekasi, KRL Rp 6000,00 . Sampai di tempat Ilyas sekitar jam 20:00. Kurang tahu itu di daerah mana tapi yang jelas deket samaa pabrik Takeda di Bekasi. Selamat malam dan selamat istirahat.

 26 Agustus 2012:
    Sekitar jam 08:00 Ane ma Fiqi mendeklarasikan ini start perjalanan. Ditemani Ilyas kita menuju agen bus PT. ALS (Antar Lintas Sumatra) di Jl. Raya Bekasi KM.18 Klender, Jaktim. Biaya ongkos ke tempat agen bus Rp 5000,00 . Di sini kita pisah sama Ilyas. Thx a lot buat Ilyas dan keluarganya di Bekasi.
    Berangkatlah kita menuju Sumatra. Oia, untuk biaya bis ALS Rp 375.000,00 (harga tuslah) per orang untuk tujuan Bangko. Sampai di Pelabuhan Merak 17:20. 
Untuk pertama kalinya merasakan bis lintas Sumatra. Bis diiringi lagu khas melayu dan orang-orang barat Indonesia. Satu hal lagi, ane gak paham sama sekali ma perbicangan orang-orang di bis ini. Semuanya nggunain bahasa Sumatra.
    Sampai di Pelabuhan Bakauweni jam 20:17. For the first time, my foot on Sumatra Island. Ini dia, perjalanan yang sebenarnya baru dimulai. Ane sama Fiqi menyebutnya “Pemerataan Pantat” . Karena kita mesti duduk seharian di bangku bis yang seharusnya mengikuti program peremajaan angkutan umum. Selama perjalanan, bis transit di rumah makan. Saran ane, buang air lah di tempat makan dari pada melakukan gerak akrobatik di toilet bis. Oia, untuk menu makan di tempat transit rata-rata harganya Rp 15.000,00 .  Sebagai contoh, makanan yang kita beli di tempat transit. Mie rebus + telor + nasi + air putih. 
Sepanjang perjalanan, mulai terlihat banyak perkebunan sawit, kelapa, sengon, rumah khas sumatra dan ada juga nanti bakal njumpai kebun durian yang luas banget. Kalau pernah denger kalau pembangunan di Indonesia gak merata. Ane memang mengiyakan dari dulu, tapi ane baru melihat pake kacamata ane sendiri dan tahu kenapa ada kalimat kalau pembangunan di Indonesia gak merata.
    Masih dalam bis, yang bisa dilakuin cuma tidur, makan, buang air di tempat transit, baca novel, berputar terus menerus sampai akhirnya..

27 Agustus 2012:
    Bangko, 21: 40 sampailah kita di pom bensin deket kantor Bupati Bangko. Sholat maghrib sama isya di mushola pom bensin. Selesai sholat kita jalan keluar pom bensin dan jadi perhatian orang-orang gara2 bawa 2 cariel besar berisi logistik selama seminggu di tanah orang. Waktu itu kita bingung mau kemana dan akhirnya mutusin nyari makan malam dulu. Belum nyeberang jalan kita didatengin 2 orang ngendarai motor. Nanyain kita mau pergi kemana. Kita langsung bersikap defense karena kita orang asing dan mungkin terkesan empuk di mata kriminal malam. Ternyata mereka adalah pecinta alam daerah situ. Mata Angin nama pecinta alamnya. kita diajak berkunjung ke sekre atau sebut aja basecampnya. Tempat sekrenya di Jl Jendral Sudirman KM 2, STKIP, kab Meranggen Kota Bangko, gak jauh dari pom bensin tempat kita turun dari bis tadi.
Beruntung kita ketemu sama anak – anak Mata Angin. Kita diberitahu banyak hal tentang Kerinci dan lain-lainya. Ternyata gak kita aja yang berkunjung ke sekre ini. Banyak pendaki-pendaki yang nggunain transportasi darat berhenti di tempat kita turun tadi dan juga dalam keadaan bingung mau menuju kemana yang akhirnya dibantu anak-anak Mata Angin. Kalau situ mau nggunain jalur darat, bisa aja nghubungi anak Mata Angin. Mereka ramah dan baik. Sedikit saran, bilanglah kalo pendakian situ lagi kejar target waktu dan gak bisa berlama-lama. Kalo gak gitu, bersiaplah jadi anak Bangko untuk sementara waktu. Hehehe.. 

28 Agustus 2012:
    Sekitar jam 00:30 kita berangkat menuju Sungai Penuh. Baiknya anak – anak Mata Angin, kita dianter ke tempat tunggu kendaraan umum menuju Sungai Penuh. Di Jalan Haji Mangkala kita nunggu bis, travel, mobil sayur atau kendaraan apapun itu yg bisa kita naiki. Sampai akhirnya kita dapet bis PO Safa Marwa yang berangkat dari Jambi ke Sungai Penuh dengan ongkos Rp 45.000,00 per orang. Silakan pejamkan mata karena gak ada yang bisa dilihat di malam hari dan perjalanan memakan waktu kurang lebih 6 jam sampai Sungai Penuh dan untuk beberapa waktu sinyal handphone akan hilang.
    Matahari sudah menunjukkan sedikit kehangatanya. Mulailah terlihat sawah - sawah penduduk sekitar. Hijau dan indah. Disini penduduk sudah menggunakan bahasa jawa karena mayoritas adalah orang - orang transmigran jaman dulu. Masih belum menyangka bisa sampai di tanah ini. Camdig ga berhenti ngambil gambar. Sayang, gambarnya hilang semua dan camdignya rusak (ane ceritain nanti kenapa ko bisa gitu).
Sejuk, dingin, damai, segar dan buat senyum sepanjang perjalanan. Danau Kerinci di pagi hari. Jam 06:25 kita nglewatin Danau Kerinci. Sedikit nyesel kita gak bisa singgah di Danau Kerinci atau danau di Gunung Tujuh. Saran ane, buatlah planning agar bisa berkunjung di danau ini. Pemandangannya memanjakan mata ditambah bukit barisan yang seolah-olah njagain danau ini. Gambar yang ane ambil ini sangat kurang bagus karena ngambilnya dalam keadaan bis melaju kencang di atas kondisi jalan medan perang. 
Tampak Danau Kerinci dan jauh di belakangnya ada Bukit Barisan yang mengelilingi.
Memasuki Sungai Penuh, mulai terlihat anak-anak sekolah memenuhi jalan. Atmosfer daerah yang tenang dan damai. Seneng rasanya ada di sini. Kita berhenti di kandang PO Safa Marwa di Jl Yos Sudarso. Saran ane, tanyalah orang bagaimana cara menuju Kayo Aro  ( Tugu Macan). Orang – orang disana baik dan ramah jadi gak perlu khawatir ( kecuali saat berada di pasar ). Dari saran orang Safa Marwa, kita mesti naik ojek buat nyaari mobil angkutan warna putih yang menuju Kayo Aro. Ongkos ojek Rp 3000,00 dan Rp 10.000,00 untuk angkutan warna putih. Jam 07:30 kita sudah di dalam angkutan yang diisi penuh 16 orang. Ane pikir ni sopir angkutan sangat ngerti bagaimana mendapatkan uang banyak dari apa yang dia punya. Perjalanan menuju Kayo Aro (Tugu Macan) membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.
       Di perjalanan mulai terlihat pemandangan kebun teh yang manjain mata. Tak berselang lama kita udah sampai di Tugu Macan. Jam 09:00 kita mulai jalan menuju R10 atau bisa dibilang pos regestrasi pendaki. Jalan selama kurang lebih 20 menit kita mendapatkan tumpangan motor menuju R10. Tapi saat kita kesana R10 gak ada yang njaga. Jalan lagi dan mendapatkan tumpangan mobil. Sepanjang perjalanan dari Tugu Macan dihiasi dengan kebun teh, kol, kentang,dan sayur-sayuran. Mintalah sayur, atau umbi-umbian dari penduduk sekitar buat bekal tambahan. Mereka baik dan ramah lho, ciyus...  

Start dari pintu rimba jam 10.00 . Ok, wellcome to the jungle \m/ . Hutannya masih alami. Lembab dan seperti selalu mengawasi. Jalan sekitar 10 menit bisa langsung dijumpai flora dan fauna yang memikat pandangan. Radius mata memandang banyak sekali tupai yang lalu lalang di sekitar kita. Sedikit saran, bukalah roti dan biskuit. Jika beruntung dan para tupai sedang lapar, bisa aja tupai-tupai mendekat (siapkan kamera). Membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit untuk sampai di Pos 1 dari pintu rimba. Kita istirahat sejenak sambil mbuat sarapan. Nah, ada kejadian horor disini. Banyak sekali suara orang berburu meneriakkan suara “wuk wuk wuk” berulang-ulang seperti sedang marah. Kita pikir itu orang yang sedang berburu dari kejauhan. Semakin lama semakin mendekat dan semakin banyak pohon-pohon bergoyang tanpa sebab. Kita masih mencoba rileks sampai akhirnya mata kita melihat ke arah langit. Ternyata suara-suara tadi berasal dari monyet. Monyet-monyet tadi bergelantungan dari pohon ke pohon. 
Sepertinya itu sebagai ucapan selamat datang untuk para tamu yang akan mendaki. Lanjut jalan...!!



Kita jalan santai dan gak terburu-buru. Sekitar 40 menitan kita sampai di Pos 2. Saat kita sedang istirahat di Pos 2, datang para pendaki lokal dari Sungai Penuh. Sedikit basa-basi, dari informasi anak – anak Mata Angin dan para pendaki lokal, kita disarankan untuk gak mendirikan tenda di shelter 1. Karena di malam hari Shelter 1 adalah jalur lintas harimau sumatera atau orang lokal disana menyebutnya dengan kata “nenek”. Kita mengiyakan dan mengejar target sebelum maghrib sudah di Shelter 2 atau Shelter 3 untuk bermalam. Para pendaki lokal mulai melanjutkan perjalanannya terlebih dulu dan kita tetep di Pos 2 sambil melemaskan kaki. Mendaki lagi dengan santai sambil melihat flora dan fauna di sekitar kita.
kita lanjutkan lagi perjalanan dari Pos 2 sampai akhirnya sampailah di tempat landai. Sepertinya tempat istirahat tapi gak ada tulisan pos di sini. Cuma ada pohon berdiameter sangat besar yang berlubang bagian bawahnya sehingga orang bisa jalan tembus ke balik pohon hanya dengan sedikit membungkuk. Ane ngrasa janggal. Pengen tetep lanjutin jala tapi Fiqi minta berhenti bentar buat ngambil beberapa foto pohon itu. Ane cuma duduk di atas bongkahan kayu yg letaknya kurang lebih 3 meter di depan pohon radi dengan posisi badan membelakangi pohon tersebut. Ane sendiri gak tahu kenapa gak mau ngeliat pohon unik itu. Cuma gak pengen ngeliat aja. Ane pikir aneh aja, karena tempat ini gak ada tulisan pos dan sangat sedikit sampah padahal tempat ini landai dan enak untuk rehat. Sampai saat Fiqi meminta untuk di foto di dalam pohon tersebut. Ane balik badan dan motret dia. Pas ane lihat hasilnya, ane kaget bagian kanan atas hasil gambar ada yang nutupin sekitar seperempat hasil gambar. Padahal ane yakin tangan gak nutupin. Logikanya, tangan kanan ane gunain buat neken tombol. Gimana bisa menutupin bagian atas kanan sampai seperempatnya? Saat itu gak pikir negatif atau hal-hal mistis semacamnya. Ane ambil gambar Fiqi lagi yang pose di dalem pohon dan sekitarnya. Gambar bagus dan jelas. Pas Fiqi pengen memotret ane ma pohon itu, ane nolak dengan alasan yang gak ane ketahui, pokoknya nolak dipotret ma pohon itu. Cuma pengen cepet2 ngelanjutin jalan. Sekitar 10 menit kita di tempat itu. Kita lanjutin lagi perjalanan.
Sampai di Shelter 1, kita ketemu dengan para pendaki lokal yg tadi. Fiqi diajak buat ngambil air dan ane nunggu sambil ngobrol sama para pendaki lokal tadi. Tiba-tiba, salah satu dari rombongan pendaki Sungai Penuh tanya ke ane ,”Abang tadi ndak singgah di pohon keramat kan?” . Nah, mendengar kata keramat ane langsung konsentrasi ma perbincangan orang yang tanya tadi. Ane iyakan kalo ane dan Fiqi singgah dan ambil gambar disitu tapi gak tau itu pohon keramat (malah baru ngeh itu pohon keramat). Salah satu temen dari orang yang tanya tadi tiba-tiba nunjukkin muka masam dan gak suka sama kelakuan ane ma Fiqi. Orang lain lagi dari rombongan itu langsung menekankan kalo melewati pohon itu jangan singgah dan jangan toleh. Masih ingat dengan jelas kalimat orang itu,” Abang kalo lewat pohon itu janganlah toleh atau singgah bang. Itu pantangan. Terus ajo jalan.”. Ane cuma manggut-manggut. Gak lama Fiqi dateng ma botol yang keisi air setengah.
Akhirnya ane sama Fiqi jalan sama rombongan pendaki lokal tadi. Agak kewalahan fisik kita nyaingi jalan mereka secara fisik kita udah dikuras ma perjalanan jauh menuju gunung ini sampai akhirnya kita ketinggal ma mereka. Medan yang berat, tanjakan mampus di tambah hujan. Medan udah jadi parit hujan aja. Ngalir terus dari atas ke bawah. Nice condition! Kita jalan sangat2 pelan. Pelan yang penting naek. Sambil nahan dingin. Matahari udah mulai tenggelam. Sampailah kita di Shelter 2 sekitar jam 18.05. Langsung kita bongkar tenda dan masak, solat dan tidur. Medan paling berat itu dari Shelter 1 ke Shelter 2. Lumayan banyak tanjakan 45 derajat nya. Ditambah kena hujan. Nice...

29 Agustus 2012:
Jam 03.00 kita bangun. Masak, makan dan packing untuk muncak. kita bawa sedikit logistik, camdig sama jas hujan. Sedangkan tenda kita tinggal di Shelter 2. Gelap, nanjak, berbatu, dan licin. Shelter 3 adalah tanah lapang tanpa penghalang untuk angin. Sangat ane sarankan gak ndiriin tenda di shelter 3 kecuali situ kuat dinginya terpaan angin di ketinggian 3351 mdpl tanpa penghalang. 
Langsung melanjutkan perjalan sampai Tugu Yuda. Tugu peringatan atas meninggalnya pendaki di gunung ini. Masih terus mendaki. Waktu menunjukkan sekitar pukul 04.40 . Terpaan angin semakin menusuk, bau belerang semakin mencuat ditambah kabut yang menutupi pandangan. Saran ane, pakailah kaca mata untuk melindungi pedasnya terpaan angin. Ok! Keep moving! Berkali kali istirahat sambil ngelindungin diri dari terpaan angin yang datang dari puncak. Whuss...!!! sampek goyang ni badan. Masih tetap semangat melawan dinginnya angin dan bau belerang. Fyi, Ane pakai jaket dobel masih tetap terasa tusukan dinginnya. Padahal Fiqi cuma pakai selapis jaket orange anggota mapateksi. Gengsi katanya pakai jaket gunung (maklum ketua mapala). Karena masih awam dengan medan, kita banyak menggunakan dua tangan kita untuk memilah jalan dan dikit-dikit istirahat.

          Masih jalan membungkuk mencoba mencari jalan yang terpaan anginnya gak sadis. Sampai gak ada lagi jalur mendaki. Kita sampai di dataran puncak. Saran ane, tinggalin tanda waktu situ sampai di dataran puncak agar saat kabut datang situ tahu dan inget harus turun lewat mana. Hingga sampailah puncak kerinci 3805 mdpl \m/. Luangkan waktu sejenak untuk bersyukur, berdoa juga merenung atas hidup yang sudah kita jalani. Sayang kondisi puncak waktu itu diselimuti kabut. Gak banyak gambar yang diambil. Sekitar 30 menit kita di puncak dan akhirnya memutuskan untuk turun. Matahari sudah mulai terlihat senyumnya dan alam kerinci pun sudah mulai melihatkan indahnya. Dingin kabut sudah mulai berkurang dan kita bisa turun santai tanpa perlu menghindari terpaan dingin angin.
Ini gambar diambil dari perjalanan turun dari puncak, kurang lebih jam 8 pagi. Di belakang Fiqi itu danau di Gunung Tujuh.
Perjalanan turun gak begitu byk buat catper jadi gak bisa cerita banyak. Jelasnya perjalanan turun kita sangat lambat karena lelah dan kaki yang gak kuat untuk turun cepet. Sampai pintu rimba sekitar jam 16.30. Sudah gak terlihat lagi petani. Jalan setapak sepi sampai tiba di jalan aspal jadul dan bertemu mobil yang lagi ngangkut sayur kol. Numpang mobil pick up itu sampai di tugu macan. Sebelumnya pick up berhenti lagi untuk ngangkut rumput yang nantinya dipakai untuk makan ternak. Sampai di Tugu Macan jam 18.05 . We got problem, travell atau kendaraan ke Sungai Penuh udah gada. Clingak - clinguk di pinggir jalan pek hampir memutuskan ndiriin tenda di bawah Tugu Macan. Sebelum ndiriin tenda kita mo cari makan dulu. Pas mau jalan beberapa langkah cari ke arah tempat makan tiba – tiba ada dua orang boncengan naek motor ndatengin kita. Kita diajak sama dua orang tadi ke pos pendaki Jejak Kerinci. Kita di kasi tahu kalau kendaraan ke Sungai Penuh terakhir jam 17.00. Nah, buat yang mau ke Kerinci dicatet ya! Kendaraan terkakhir ke Sungai Penuh jam 17.00 dari Tugu Macan, Kayu Aro. Akhirnya kita makan malam sekaligus bermalam di pos Jejak Kerinci. Pegel? Ya pasti pegel. 3805 mdpl bro! Hahaha.... 

30 Agustus 2012 :
    Ok, fajar dateng. Dingin udah kerasa lagi. Jaket Karimor minjem Nasrul kerasa banget fungsinya. Habis sholat subuh kita mandi. Kamar mandi sederhana tapi jangan tanya soal aernya. Brrr.... segernya puol...!! habis mandi kita packing dan sedikit ngobrol sama mas Heru dan mas Rike (orang yang ngurusin basecamp pendaki). Ngobrol – ngobrol soal daerah Kerinci dan sekitarnya. Gunung Kerinci gak bisa di prediksi cuacanya. Kalau misal di Shelter 2 terang. Bisa jadi di Shelter 3 hujan. Kalau di bawah hujan. Bisa jadi di atas cerah terang. Sampai akhirnya aku tanya tentang pohon keramat sehabis pos 2. Mas Heru dan Mas Rike mengiyakan kalau di tempat itu pendaki gak boleh rehat atau toleh belakang. Memang iman berkata untuk gak percaya hal mistis itu. tapi kalau kita gak beriman tentang hal mistis. Itu juga salah. Ingat surat An-Nas ye.. Ngobrol – ngobrol lagi. Fyi, semua foto ini diambil pake kamera hp. Camdig ane rusak dan semua hasil foto sebelum pohon keramat ilang semua. Dokumentasi yg pake camdig cuma dari Tugu Yuda muncak pek turun ke Shelter 2. Bis itu camdig rusak. Mas heri dkk pengurus jejak kerinci juga seorang porter sekaligus tim yang berangkat duluan kalau ada pendaki yang kenapa – kenapa disana. Sempat juga pernah gotongan ngangkat mahasiswa yg beratnya 85 kilo yang kedinginan kena badai. 
Gak lama ngobrol, ibu yg punya tempat nyuruh makan. Ok, selamat makan..! kentang yg kita lihat kemarin di panen sekarang kita makan mateng – mateng ditambah sedikit daging ikan. Walah, kerasa banget kaya udah lama gak makan enak. Bersyukurlah mulut ini masih dapet nikmat makan enak.. makan enak+kenyang ditambah teh anget. Lengkap sudah perut. Nyantai – nyantai dulu di teras depan pos jejak kerinci. 
Sekitar jam 09.15 kita pamitan dari pos jejak kerinci. Nah ini dia. Pas aku tanya ada biaya registrasi atau penginapan. Mas Heri bilang kalau pos ini gratis dan terbuka untuk umum. Nice.. thx a lot bt jejak kerinci. Kita gak langsung naek angkot putih dari depan jejak kerinci. kita jalan lagi balik ke tugu macan. Kenapa? Karena kita gak punya foto di tugu macan gara – gara camdignya rusak dan ilang semua memorynya brai... :( . semua dokumentasi sebelum pohon keramat ilang semua.. :(

Jalan kaki dari Pos Jejak Kerinci sampai Tugu Macan kira – kira 10 menit. Ok, ambil foto di tugu macan sambil nunggu angkot putih jurusan Sungai Penuh lewat. Sayang gunungnya lg ketutup kabut. Kalau gak ketutup kabut pek puncaknya. Beh..., tinggi nian nan elok indahnyo.. (sok pake logat sumatra) . Gak lama, angkot putih dateng. Naeklah kita dan menikmati perjalanan ke Sungai Penuh. kurang lebih 1 jam. Kita turun di terminal yang sekaligus deket sama pasar. Bingunglah kita karena kendaraan/travell ke Bangko banyak macam dan harganya. Sedikit saran, jangan cari kendaraan ke Bangko di daerah pasar atau terminal. 
Jalan – jalan aja dulu njauh ke luar pasar atau terminal. Kenapa? karena banyak semacam calo atau orang yang menaikkan harga karena tahu kita bukan orang lokal. Keluar dari pasar ternyata banyak ko agen – agen resmi travel atau bis ke Bangko. Sayangnya, kendaraan shift pagi ke Bangko terakhir jam 10.00 . Iye2 telat, akhirnya kita cari yang shift malem berangkat jam 21.00 . Bagaimana cara menghabiskan waktu sampai jam 21.00 ? keliling aja Sungai Penuh. Daerahnya ga besar2 amat ko. Saran tempat – tempatnya ni ya. Alun – alun Sungai Penuh (nikmatin pemandangan bukit barisan sambil liat anak2 kecil maen bola), singgah di Masjid Baiturahman, makan pempek – pempek, singgah di Umah Uhang Empat Jenis yang udah gak kerawat, beli gorengan khas Sungai Penuh (beda sama gorengan jawa). Masih belum habis waktunya? Coba bakar pasar. Habislah waktumu di kantor polisi. Hahahaha...
Ok, skip the story. Kita berangkat jam 21.00 lebih dari Sungai Penuh menuju Bangko naek travel suzuki apv. Oia, di Sungai Penuh. kita sudah sekalian beli tiket langsung PO Family Raya buat pulang ke Jawa. Fiqi ke Jakarta, ane ke Semarang di agen pinggir jalan Sungai Penuh. saran lagi nih. Jangan beli tiket bis langsung ke Jawa di Sungai Penuh. kenapa? karena itu agen pinggir jalan yang otomatis harganya dinaekin. Ane kena Rp 500.000 gan...!! (tapi itu dah beres pek Jawa). Jadikan prioritas utamanya ke Bangko. Karena di situ ada markas resminya PO Famiy Raya. Otomatis harganya bener dan gak di mark up. Travell pasti bisanya kalo disuruh nurunin ke markas Family Raya. Karena akses keluar Sungai Penuh dekat sama markas Family Raya. Kalo gak salah inget. Travell ke Bangko dari Sungai Penuh itu sekitar Rp 60.000

31 Agustus 2012 :
Ini dia yang kita sebut dengan kata gatel (dengan konotasi ‘e’ dari kata edan). Jadi, Sekitar jam 01.00 si sopir ngantuk berat dan jalanya wah ngeri abis. Lawan jalur diembat ma doi. Mobil ngerem-ngerem ndadak sendiri. Oleng ke kanan, oleng ke kiri, ane ma Fiqi duduk di kursi depan. Fiqi lagi tidur dan ane yg bilang “Bang! Bang! Bang! Ati2 Bang! Awas Bang tikungan!”. Ada sampek 5 kali mobil berhenti bentar cuma buat sopirnya tidur sebentar.ckckck... mampir ke warung beli kratingdenk (bener ga tuh merknya?) tapi tetep aja masih olang oleng mobilnya. Kondisi jalan sepi, gelap, banyak banget tikungan. Saking gregetanya karena ngebahayain penumpang. Langsung ane nawarin gantian yang nyopir. Apa si sopir bilang? “Gak dari tadi adek bilang lah.” wtf!! Ok, tukar posisi. Gantianlah si Fiqi sekursi berdua ma si sopir di bangku depan.
Sampai di Bangko sekitar jam 04.00. Ok, masih fajar dan kondisi hujan deres. Kantor FR belum buka dan ketemu 2 calo jalanan di depan kantor yg sksd. Katakan GAK pada calo! Percayalah kita masih bisa hidup dan sampai di tempat tujuan dengan sehat walafiat walaupun calo nakut-nakutin tiket habis,dsb. Hahahhaha... sekitar jam 06.30 hujan udah mulai gak deres. Kita jalan ke basecamp Mata Angin. Kita dah janji mau maen lagi ke sana kalo dah selese muncak. Alhamdulillah dapet sarapan gratis dari anak – anak Mata Angin. 

Thx a lot brothers...!! ngobrol ngobrol pek jam 10.00 . Kita dianter ke tempat markas FR. Muter – muter dikit jalanya soale ga pake helm. Nyampek markas FR ternyata ngaret berangkatnya. Jam 10.40 berangkat dari Bangko – Semarang. Go Home....!!! Perjalanan pulang...!! pemerataan pantat lagi. Novel Anak Arloji tamat. Bis gak keisi penuh. Masih banyak bangku kosong. Mungkin karena ini kelas ekonomi.
 











See u next time Sumatra...


1 Agustus 2012 :
    Nyampek Rawangmangun, Jakarta jam 20.25. Pisah ma Fiqi soalnya dia langsung mo Kerja Praktek. Ok, sendirian di bis sekarang. Tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi.

2 Agustus 2012 :
    Nyampek Semarang, depan terminal terboyo jam 08.20 . Dijemput Nasrul. Sampek kosan langsung mandi terus tidur.

Kalau mau ada yang ndaki Kerinci dan mungkin mo tanya2 seputar perjalanan, dsb. Monggo kontak ane aja. Yang ane tulis disini mugkin kurang lengkap dan jelas buat situ. Buku catper ane carut marut soale. Hhe..Sampai ketemu lagi di travelling berikutnya.. mau kemana kita? Rinjani... terus? Malaysia, Singgapore.. Btw, mo lulus kapan kalo ngebolang trs? Hm....
Akhir kata...


 “Sebuah negara tidak akan kehilangan pemimpin yang berwibawa jika pemudanya masih suka menjelajahi hutan dan mendaki gunung”, Henry Dunnant
untuk apa mendaki gunung tertinggi jika kita tak tahu arti kerendahan hati”, Imam D Prabowo

Wassalmuallaikum wr wb.

A big thank to :
- Allah SWT
- orang tua
- sahabat, teman-teman dan juga Fiqi yang sudah ngajakin naek kerinci
- MAPATEKSI yang buat Ane suka travelling dan kuat. Hahahaha...
- AGEA : sponsor penting berpetualang
- Mata Angin : mbak mimi, bang bopeng, bang puyang, bang beny, wocil, dkk (terima kasih makan gratisnya \m/)
- Jejak Kerinici :Mas Heri , Mas Rike
- Eiger, Rei, The North Face
- Arloji SWISS ARMY CHRONOFORCE
- Nokia dan Camdig Samsung
- Fitbar, cadbury, mie instan, jahe, aqua,dkk
- PT. KAI, Kapal, PO. ALS, PO. Family Raya, angkot, dan jasa transportasi laenya
- dan semua yang belum kesebut..

Tuesday 15 January 2013

kata penuh makna

" Memang yang kita dapatkan sekarang ini  tidak seperti yang kita harapkan tapi percaya dan yakinlah apa yang kita peroleh hari ini pasti akan berguna kelak di kemudian hari.  "
- Pak Sriyana, waktu ngajar Kuliah Teknik Rawa Pantai

".... dari pada ntar keulang lagi terus2an. Ya mending baiknya kaya gini aja. Gak bebani pikiran orang, gak nimbulin masalah ke orang, gak buat orang jadi serba salah, ga buat orang susah2 ngerti jalan pikiran kita. Intinya bisa buat orang laen jadi lebih tenang kl ternyata kita emang sumber masalahnya.. "
- antara koma atau titik

" Pekerjaan yang rendah itu jika Anda sudah memiliki pekerjaan tapi melaksanakannya tidak dengan hati melainkan dengan penyakit hati "
- unknown

"  Modal besar?! Macam mana kau bilang seperti itu?! Kau punya otak, tenaga, kaki dua, tangan dua, mata dua, sehat semua utuh di tempatnya. Apa itu kurang cukup kau sebut modal?! Jangan manja kau boy! "
- unknown

" Cinta membuat kita melihat tanpa mata, mendengar tanpa telinga, berbicara tanpa kata, hanya ada... Hati dan Rasa. Yuk, kita sibukkan hanya dengan mencintaiNya. Allah SWT. Mencintai selain Dia niscaya tidak mendapatkan apa-apa"
 - (SF) sms fajar


" Kebersamaan dan atau kebahagiaan itu ada di kesederhanaan yang berbagi. Kesenangan itu ada di kelebihan yang tersalurkan"
-Imam. D . Prabowo


" ..... Kalau memang yang terbaik. Mendoakan dunia akherat lebih baik dari pada berusaha mendekati atau mengenalnya lebih dekat. Karena itu justru tindakan yang tidak menghormati."
- ditegur tulisan

Pulang dari Kerinci


Tas rei menggantung di leher, aqua 1,5 liter, novel anak arloji,hujan, bahasa yang tak tahu artinya. Semakin membuatku mengerti arti sendiri. Aku sudah berusaha mncintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Aku  semakin mengerti apa itu alam,kota,desa,pikuk,bingung,miskin,kaya,dan kata2 sebutan yang diciptakan manusia.Semakin aku ingin menjadi orang baik. Semakin aku yakin aku gakan bisa jadi orang baik. Bagaimana dengan orang benar? Apa yg benar2 benar? Menurutmu? Orang lain? Hukum ato diskusi? Benar dan salah memang mengarahkan kita pada  kebaikan. Tapi juga awal dari angkuh dan dengki. Orang menjadi angkuh karena merasa dijalan yg benar (menurut dia) dan akhirnya menganggap orang lain salah dan tak patut untuk .... . Orang menjadi dengki karena merasa berada di tempat salah dan ingin menjadi benar, serta merta kadang tetap melakukan hal salah untuk dianggab benar..
Semakin aku belajar semakin aku tahu aku masih kanak2. Hujan,dingin dan kelaparan masih setia mengingatkan deadline matiku yg entah kapan. Semakin aku mendekat pada Pencipta. Semkin aku tahu banyak orang munafik dan aku ternyta termasuk didalamnya. Apa kata Gusmus? Neraka dan surga milikNya. Tak pantas kita berbuat ini itu untuk mendapat surga atau sekedar menghindari neraka. Yang pantas untuk kita hanya  melakukan hal yg baik.bagamaina tahu itu baik? Diamlah.., tunggu.., rasakan..., tanyakan hati nurani dan hati kecilmu yg berteriak diantara raksasa penyakit hati.. Itu awal kecil dari kebaikan..
Kedamaian.. Damai? Apa itu definisi dari kata damai? Hati tenang tidak gelisah? Mugkin salah satunya.. Tapi rasanya semakin bergeser arti kata damai itu sndiri. Materi yg cukup sampai berlimbah sudah bisa dikatakan damai.. Ok, fine kalau materi membuat damai. Di kasus tertentu aku setuju. Tapi serasa ada bom waktu di balik kedamaian yg berasal dari materi itu.. Orang merasa aman,damai,tenang dibawah lindungan materinya. Tapi ketika materi itu dicabut atau hilang. Duar! Hilanglah serta merta kedamaian yg berasal dari materi tersebut. Hati jadi tak tenang, gundah,dsb.. Lantas? Bgaimana cara mendapatkan kedamaian yg gak ada bom waktunya? Tuhan! Allah! Jangan tanya kenapa? Lakukan saja dengan  baik. Aku rasa pasti ada rasa di tiap manusia menghujat Tuhan atas apa yg telah dialami / lalui. Aku juga pernah menghujat Dia. Tapi apa pantas? Jagan bertanya! Rasakan dulu dengan baik sebelum melakukan sesuatu. Hal paling menyakitkan/buruk apa yg pernah kamu  alami? Jawab dengan baik.. Adakah hal yg lebih menyakitkan/buruk yg dialami orang lain ketimbang dirimu?
Apa perlu kehilangan sesuatu yg paling kita sayangi dan jaga hanya untuk belajar mencintaiNya? Stop! Aku bingung arah kedewasaan pikiranku.

repost blog lama 30 Agustus 2012. kondisi sendirian dalem bis PO Family Raya. pisah sama fiqi di Rawangmangun.

Tuesday 8 January 2013

Naek Merbabu

Berangkat hari jumat tanggal 25 mei 2012 jam 8 malem habis isya dari gsg depan pom bensin undip. sampai Cuntel setegah 10 malem. Stay semalem di basecamp gunung merbabu (manggala) rehat sek sama anak2. Berangkat muncak jam 8 pagi. sampek pos 4 (pemancar) jam setengah 5.ngecamp disana. Lokasi camp kena serang angin lembah dari kanan + kiri. Itok yg pake sb aja ngiggil. tapi asik brai.. Hhe.. Jam 11 malem buat mie+kopi. mari kita tidur..
Lanjut berangkat muncak jam 7 pagi. Itok + Fiqi muncak Kenteng Songo. Ane sama Arif cuma ke puncak Syarif doank.pulang turun jam setengah 2 siang.sampek basecamp manggala jam setengah 4 sore. Pulang naek truk. Idung+pipi kebakar brai.., kulitnya ngelupas. Hadeh2..
Nice merbabu.. Gunung terijo yg pernah ane daki waktu itu..
See you next time..


 * dari Puncak Syarif menghadap puncak Kenteng Songo


* Itok, aku, Fiqi, Arif di puncak syarif

* foto dulu sama prakaryanya caang (tempat sampah ijo) di Pos Pemancar



repost blog lama tgl 29 mei 2012

mari turun tuhan, kita bercanda saja

gak nyadar ada tulisan ini di memory lama... hhe..
Membangunkan dari tangis.
Membagi semua nafas berpikir adil.
Sembah padaMu? Sujud padaMu?
Sepenuh dosa hingga berpikir tak ada surga yg menerima.
Mencoba menyerahkan jiwa dan raga.
Dunia ini lebih memberontakkan jiwa2 yg kesakitan.
Mencoba mencariMu dengan cara yg berbeda.
Tak sedekat urat nadi.
Tak sejauh ujung langit.
Semakin jauh, Kau smakin dekat memanggil jiwa ini lirih menyapa.
Semakin dekat, Kau smakin menginjak jiwa ini pelan2 dengan jenaka.
Apa Kau sedang bercanda menulis skenario jiwa2 yang kesakitan?
Atau justru pembantuMu yg sedang mengetikkan naskah sembari Kau duduk menertawakan jiwa2 kami mugkin?
Ayo Tuhan... Turun kemari.. Mari kita minum kopi sambil berdiskusi..
Kita lihat siapa yg hari ini mati.siapa yg hari ini makan.siapa yg hari ini masuk penjara dan siapa siapa lainnya.siapa yg bahagia siapa yg sekarat..
Kau lebih dari sekedar luar biasa.. Dibakarpun Kau tetap kekal.
Apa yg membuatMu tertarik?
Apa yg membuatMu kesal?
Adakah? Apakah?
Tenang Tuhan..
Aku tidak sedang mengusirMu pelan2 dari jiwa ini.
Hanya sedang menunggu waktu yg tepat untuk bicara denganMu dengan jidat yg merata dengan tanah dan air mata yg membanjiri sajadah.
Apa hati itu merindukan jiwa ini?sepertinya hati itu masih muak dan selalu membuatku ragu untuk mendekat..
Sajadah mendukung sambil berteriak malu2 memanggil jiwaku.
Dia malu atau ragu apa ini jiwaku?
Hampir aku mngjinjak tempat terlarangMu.tempat mainan2Mu yg kau usir dulu.
Bukanya aku juga mainanMu?
Ayo.. Mari turun...
Aku tertarik dengan langkah permainanMu selanjutnya.
Sesal masih dibanjiri tangis.
Maafkan jiwa ini belum sempat bicara serius denganMu.. Masih belum cukup sakit dan pedih dalam papan caturMu mungkin..
Sesal yg paling dalam..
Aku menangis untuknya.. Bukan untukMu Tuhan..
Aku ingin mengetuk pintumu lg..
Apa hati yg tenang, suci dan terus berdzikir itu merindukanku?
Atau ragu jiwa ini akan meninggalkannya lagi seperti sebelumnya?
 
 repost blog lama 24 maret 2012. tau dah tu latar belakange apa ane buat monolog itu. yg jelas kondisinya lg futur dan bener2 brandal. itu dulu...

Pare part 2


Yohoi...!!
Who spoke indonesia...??!!
Mr imam sir!!
Mr imam, take push up now..!!
Sumpah, cuma ngomong 'siapa yg maen?' disuruh push up. Hehehehe... Tapi anak2 juga  keren si maen sandiwaranya.kalo ada pengawas camp pake bahasa inggris. Kalo ga ada pake bahasa asli,kampung,daerah sampek binatang keluar juga. Hehehehe..
Kerennya disini semuanya pada belajar. Beli makan di warung aja penjualnya pake bahasa  inggris. Hohohoho... Nice..!! Brai, anak2 termasuk ane juga pada ngefans sama  mbak recepcionis bagian kasir. What a beautiful girl!! Kalo jam 5 anak2 pada nongkrong di warung depan camp cuma buat liat mbaknya keluar dari  kantor. Hhe.. Ane ngikut ramene aja brai.. Masa' iya anak2 pada rame didepan camp ane menyediri di kamar. Brai, masa' ane dikira anak pesantren gara2 jenggot ane.ckckck... Mana disuruh kultum juga. What the hell.. Hhe.. Ane ya  langsung mesam mesem aja disuruh ngisi kultum. Untung ga jadi ane yang ngisi.. To be continou brai. Kelase udah mulai...


repost blog lama tgl 2 Feb 2012. cerita dikit lagi tentang Pare. jadi kalo mo ke Pare ada dua tipe pilihan t4 stay. yg pertama tipe camp. yg kedua tipe kos2an. nah apa bedanya? kalo camp itu ada tentornya yg ngajari bhs inggris di luar t4 les yg kita ikuti. program belajarnya tiap habis subuh sama habis maghrib. kalo di camp ada aturannya. kita ga boleh ngomong bahasa selain bhs inggris. kalo ketauan tentornya. diingetin, disuruh push up, didenda. tp namanya aturan ato sistem pastinya ada celah juga. hahaha... nah, tipe yg kedua itu kos2an. kl kos2an yaudah selayaknya kos2an. kamar tidur, bebas mo ngapa2in. gada program ato tentor buat belajar bhs inggris. buat yg mo ke Pare. silakan mo pilih yg mana..

Pare part 1


Pawang boarding house: Mr imam....!! Mr asep...!! Get up.. Come to outside.. We have a program this morning..!
Imam : ok sir,i'll be right there soon.. (bangun pindah dpan warung, lanjut tidur)
Nice..., i like this habit.. I must build this habit and apply on my daily activity..

repost dr blog lama gatau tgl brp. lemme tell u a little habit of Pare. jadi, tiap pagi habis subuh selalu ada program(latihan bahasa inggris). nah, di satu waktu aq tidur malem. hbs subuh aq tidur lg. pas program dimulai aq msh tidur di kasur dan di panggil. ok, bangun. tapi jalan ke luar camp(semacam rumah kos) dan tidur di kursi warung depan. cerita dikit soal Prince Camp Mahesa 1, jadi yg pny camp itu pny warung di depan. nyambung sama camp. ada kursi di bagian luar warung bt makan. nah, disitulah aq tidur mbolos program. hahahaa...

First day in pare

Arrive...!!
What a tired day..
Asep and i walked on rail train.. Wait a public car which goes to pare. Arrive here, we walked on small road and our eyes looking around.. What a beautifull girls around us. Don't know don't care.. I am a dead heart boy.. I still cant forget her.. We stay at camp1 and start to adapt behavior here. My class has about 24 ppl. There is just one oldest here. And after that. We are the oldest(grup of undip). I like this course.. Even i cant forget my hp that jumped from the train. Damn ass hole! Idk, where is nearest grapari telkomsel around here. I need to get my sim card's duplicate..
Ok blog, class just begin.. See u..
Oh damn, i am a hunger boy..

repost dari blog lama tgl 27 Januari 2012. hahaha.... Pare. unique place with extraordinary ppl. Kampung Inggris. kapan2 ane tulis tentang Pare, Kediri. kapan2. ga janji. kalo inggris di atas ga usah komen. awal2 nyampek pare jadi postingnya pake bahasa inggris walopun blepotan yg penting berani.hahhaa...

Are things going well..


Bingung.hilang.pergi.mati.biar.whatever.love.fubar.kacau.benci.tenggang.luas.bebas.waktu.rusak.kacau.trust.ambil.pikir.lain.selesai.pudar.sekarat.cinta.fokus.belakang.peduli.tajam.sulit.ucapan.janji.menusuk.lama.umur.usia.lupa.hati.ingat.usang.sampah.Sunyi.diam.alih.khianat.perih.flava.kasur.tonjok.bentrok.asap.aman.rawan.sinting.galau.berontak.berisik.respon.Teman.cinta.tuhan.air.api.kunci.kampus.deadline.begadang.nyasar.bengong.taman.gunung.laut.jaket.bogor.jogja.solo.semarang.bekasi.cikarang.jepara.relevan.diam.nganggur.bingung.sakit.sampah.usang.daur.posibility.yakin.ragu.harap.campur.musnah.kebakar.Dingin.seger.jilbab.tanda tanya.tebak.masa depan.kosong.pukul.terima.steril.ikhlas.mati,

repost blog lama tgl 1 Des 2011.
instropeksi: coba tulis semua yang sudah dialami atau lewati dengan satu kata.ulang berkali-kali dan baca lagi. kronologi semua masalah sebenernya cuma satu. tahu? pikir sendiri.. 

Gagal Rp 200.000

 

Nostalgia Usia denganmu

Aku 5 tahun, kau turuti inginku seperti aku majikanmu
Aku 8 tahun, kau mulai usili hidupku
Aku 10 tahun, kau pastikan aku ada di kekuasaanmu
Aku 13 tahun, mulai sok tahu kau tentang sepermainanku
ini bukan jamanmu!berikan contoh saja belum tentu becus!
Aku 18 tahun! sudah urus saja dirimu!
Aku 20 tahun, aku malu. Masih terima sodaqohmu
Aku 24 tahun, mau kukembalikan uangmu
alih-alih kembalikan, wisudaku saja masih kau tanggung
Aku 30 tahun, ku ajak kau pergi ke rumahNya
pulang-pulang kau bawa batu. Apa maumu?!
Aku 38 tahun, aku kaya raya kau tinggal di desa
Bukan salahku!
Aku 43 tahun ku paksa kau ikut aku
tak ada lagi yg merawatmu, kau masih tak mau
Kau tak berumur kau baru bilang lewat secarik pena
“Sahaja saja, Islam tidak suka foya-foya..”
Aku berumur baru aku sadar, terlalu banyak kau beri
Mau kukembalikan kau sudah tak ada

Imam D Prabowo
Teknik Sipil





jiahahahahahahahahaha.....!!! kalah blog... gagal dapet 200rb.. kmrn a ikut lomba puisi yg ngadain fsmm. iseng2 ikut gara2 tergiur duitna. lumayan buat nambah modal warung mas imam. hehehehe... trnyata gagal.. trnyata penilaiane adalah, tulisan tgn lebih dihargai, pmberian ornamen dsb di krtas jd nile plus. hahahaha... lha a cuma pake krtas A4 polos gak dikasi apa2. hahahaha... coba kalo penilaiane pure dari isine. mgkin a yg dpt 200rb hahahaha...(ngeles..)


repost dr blog lama tgl 2 nov 2011

Kulit Pisang

berdiri memandang jari kaki
tunduk agak keatas dilawan matahari... malu...
dekat... kurang dari 5 kilometer... malu...

gedung itu dibangun dari darah
tanahnya juga dari darah
perebutan pirang dan sipit

masih terlalu pagi untuk teriakan MERDEKA!!
masih terlalu kenyang untuk makan kulit pisang
terlalu kenyang untuk iblis
iblis kerah putih

hukum.... hukum....
penjara bintang 4...

hukum.... hukum....
century sampe mati...

adil.... adil....
veteran atap hujan...

adil.... adil....
kulit pisang setara pizza...



Lupa ini puisi buat kapan. kalau gak salah pas DPR mo ada rencana buat gedung baru kayae. mbo kapan tu.
instropeksi: segala yg nyaman itu melenakan

Belajar buat dialog

Di pagi hari menjelang siang.. masih sedikit panas untuk menyedu teh. coba dengar... lalu rasakan... telan... kemudian cerna... jangan keluarkan ampasnya... DIMULAINYA SEBUAH DIALOG....


Ibu: mau kemana nak?
Aku: ke pusat kota Bu.
Ibu: mau apa disana? kamu udah ditolak juragan..
Aku: mau apa aja Bu, yg penting adek punya buku gambar seperti temen2nya.
Ibu: ga usah nang.., adekmu juga ga minta kan..
Aku: tapi adek pgn bu! aku tahu itu! adek jg pgn pinter sprt tmen2nya.. pokoknya sekarang tiap pagi aku mesti ke pusat kota!
Ibu: trs gimana kesananya? km disana mau apa? dirumah saja bantu ibumu ini..
Aku: aku mau kerja bu! kerja apa aja! yang pntg dapet duit! aku bisa beliin adek buku.
Ibu: ..........
Aku: aku ga mau lihat ibu nangis! berhenti sekarang bu! atau aku ga akan pulang lagi!
Ibu: minum dulu tehnya.. kamu pulangnya gmn?
Aku: aku bisa bu! bergkat bisa pasti pulang bs!



***********



Aku : Mas...., Mbak... Pak...., Bu...
Imam: sarapan mas..
Aku : sembah suwun juragan... matur suwun...
Imam: dari mana mas?
Aku : dari kampung Ireng juragan..
Imam: udah lama mas?
Aku : tiga tahun juragan..
Imam: keluarganya?
Aku : ada adek disana dagang bakpao juragan..
Imam: orang tua?
Aku : bapak ga pnh lihat.. ibu baru aja tinggal setahun kemarin..
Imam: jam brp plgnya mas?
Aku : tergantung adek saya juragan..
Imam: ini mas...
Aku : sembah suwun juragan...




************




Nita: akrab bgt sama org pincang?
Imam : dari pada nunggu kamu cari barang. lama. mending cari temen ngobrol..
Nita: sama orang pincang?
Imam : ...............



repost dari blog lama tgl 1 januari 2011. lupa hbs apa ko tiba2 kepikiran bt dialog. kalo gak salah hbs dengerin Gus Mus.

Aku di ujung penat


A. aku cm pegen jadi pribadi yg baik untuk personal...

aku cm pengen jd apa yg aku mau dan bisa bermanfaat buat orang lain dan aku ikhlas njalaninya...
BUKAN jd orang yg gak aku mau dan sulit bermanfaat buat orang lain dan aku ga ikhlas njalaninya...

pertanyaan:
1)sebenernya.., jalan itu kita yg milih ato orang lain yg milih buat kita?
2)kita itu hidup untuk ngerti org lain ato dimengerti org lain?
3) salah paham ato pahamnya yg salah?

aku khatam buku The Secret. di situ bilang, kalo kita punya impian dan kita pikirkan terus.maka akan ada jalan dan semua yg berhubungan dg impian itu akan datang ke anda. tapi...., gmn kalo tiba2 kita g pengen sesuatu dan dipksa buat punya  suatu kepengenan. bingung kan?? kalo di ilustrasikan. km lagi jalan pulang ke rumah, dan tiba2 ketemu sales yg nawarin pisau dan km dipaksa harus beli tu pisau dari  sales. padahal km sama sekali ga pny kepengenan buat punya pisau dan km sadar kl km punya penyakit cenderung menyalah gunakan pisau. mau ga mau km harus ambil tawaran itu. krn sales itu maksa km pek km bingung cari alasan fakta apalagi. disini aku gunain kata "alasan fakta" karena kata alasan itu sering diasumsikan small bullshit. balik lg, skrg km punya pisau tp bingung mau buat apa pisau tu. buat membunuh ato kupas buah?

lanjut lagi yak!



B. knp sebegitu munafik buat nyatain yg ada di otak kita?

iya, aku emang ceplas-ceplos. otaknya cetek. kl ga suka, terang langsung bilangg ga  suka.tapi, lebih condong ke diem dulu buat nunjukin ga suka. kl suka, terang jg bilang suka. salah? idealis? jaim? eggak! ini aku bro. wataknya udah kaya gini.
terus kenapa ini jalanku tp yang nyetir ko ga aku? mau jalanmu dipilihin org lain? ga cuma dipilihin tapi orangg lain jg yg nyetir, mau?
ilmuku emg dikit. ga pntes debat ma org yg ilmune tinggi..
hal yg paling aku sesali..., saat aku bohongi diri sendiri dan aku bohong cuma gara2 dibawah tekanan... akhirnya.., efek berantai.. dari mana mutusin efek berantai itu?


pertanyaan:
1)berapa jam kita saling kenal?
2)seberapa detil kita kenal?
4) ******SENSOR******
3)kita liat cashing ato mesin?


jangan panas dulu. masih kuat..?




C. S2P (Standart Standart Palsu)

hhe....,ini yg paling aku suka ketawain.. aku mau tanya.
km ngerokok?? kl ga, berarti km banci!
km pernh pacaran?? kl ga, berarti km homo!!

dari mana standart itu diproduksi??

km pernah brantem?? kl ga, berarti km cinta damai.. kata siapa! hitler ga pernah tonjok2an tp dia suka perang.
km pernah bolos kuliah? kl ga, brarti km anak rajin. kata sapa!! anak rajin jg pernah bolos kuliah (kye yg ini kurang nyambung)


sebenere.., standart2 itu ada karena kita ngrasa kita lebih "wah" ato lebih exklusif dari  yg lain. makane standart2 itu ada dan beda satu sm yg lain.

yg paling banyak bedanya itu standart pengecut. apa standartnya? ga pernah ngerokok dibilang pengecut? ga pernah berantem dibilang pengecut? ga berani maju kedepan dibilang pengecut?

kalo aku lebih condong, ga berani ngomong apa yg di otak dan ga berani lakuin apa yg di otak itu yg namanya pengecut.tapi semua harus dipikir dulu 2 kali,berkali-kali kalo perlu. kalo pek ga bisa lakuin itu, berarti aku pengecut. tp efek negatif, aku jd sering ngelawan.





D. negeri kita itu krisis moral ato krisis kepercayaan?

sekarang ribut2 ngomongin mslh century. kenapa ga kelar2 toh?? bingung aku!! mau ga pansus sama KPK aku kasi solusi praktis. oke gini! pnh liat box ofice? dimana  perampok ato penjahat diinterogasi? dimasukin ruangan remang2 terus ditodong senjata sampek akhire mereka beberin semua. kenapa ga pake cara gitu? gampang kan? jujur, aku  lebih suka pemerintahan militer. TAPI...., yg megang kuasa harus bener..!! jd para pejabat2 ato oknum2 ga bakal berani macem2.. masak penjara selnya kayak hotel bintang tuju. kalo gitu mah, mending anak jalanan ngelakuin kriminalitas aja biar ditempatin di ruangan hotel tadi. betul ga? salah sapa? presiden? menteri? ato rakyat? bukan semua. terus salah siapa? kl ga salah paham ya pahamnya yg salah.





E. Demo berbuah apa?


aku miris liat demo2 di tivi. aku jg miris ternyata dan faktanya sebagian besar orang2 yg demo itu org2 yg ga tahu pokok ato sistem masalahnya. jadi mereka  asal ikut aja. kenapa jg demo ngerusak kantor, kenapa jg demo sampe buat org mati? jauh didalam lubuk hatimu, apa sih yg km bela? kebenaran? NAIF! . keadilan? PALSU! idelisme? lari kmn idealismemu kl ditampar pake uang? sarjana hukum banyak. tapi kemana hukumnya?! demo sana-sini, kenapa ga  sekalian aja culik pejabatnya terus minta apa yg kalian mau. selese? jujur aku lebih suka tinggal di hutan sendirian drpd ikut hanyut dalam masalah pribadi kalian. masalah pribadi kalian tu gak jauh dari harta dan jabatan. tolong diam dan dengarkan alam..., diam dan lihat keluar dinding. masih banyak yg belum makan... mash banyak yg belum skolah.. masih banyak yang telanjang..





Sudah lama aku nulis catatan ini. ngobrol sama cermin kotor. minta persetujuannya pantas atau ga aku publish. katanya pantas. karena bakal sedikit orang yg ngerti. karena manusia lebih besar ego buat dimengerti dr pd ngertiin orang lain.
Imam. bulan muda tahun 2010.


-repost dari blog pertama. jadi ceritanya itu awal2 di angkat jadi komting semacam pemimpin gitulah. habis baca itu yg aku pikirin: betapa lemahnya aku waktu itu. betapa negatif thinkingnya aku waktu itu. betapa aku ga tau terima kasihnya wkt itu. betapa aku ngeyelnya waktu itu. ingat: hanya untuk instropeksi.  a big thank to civil 2007 especially mas Akbar Ramadhan (leader) .

Tuesday 1 January 2013

Welcome

Assalamuallaikum wr wb.
Welcome to my third blog. Lemme introduce my self. My name is Imam D Prabowo. Usually ppl call me Imam/Ide/Komting. Whatever you want to call. I said that this is my third blog, right? Yes, i think this is the right time to show my pov to the world. Acctually i like writting. I write what i see, what i feel, what someone’s feel, etc on my blog. But there is no sensor on my blog (my first blog). Because those are some kind of diary for me and no one knows or read. My second blog is jut repost from good articles i ever read. Good articles which can motivate and inspire ppl who read it. But all of them just repost from another author and i dont want to manage it anymore.
    Back to the main topic. But I’ll change my languange first.hhe...  Siapa ane? agak susah kl njabarinnya. kata yg bs nggambarin ane. "adventurous, harmonica, travelling, Islam, easy-going, smile. " itu aja mugkin. sisanya silakan nilai sendiri dari tulisan.
    Jadi intinya kenapa ada blog ini karena ane tiba2 ngerasa gak guna buat orang laen. knp? Karena belakangan ini ane nemuin banyak tulisan2 bagus dari temen2 ane, junior/senior. Mereka bisa berbagi/bermanfaat buat orang laen lewat tulisan2 mereka. Beda jauh sama ane yg lebih ke arah ngeluapin emosi dan semua hal negatif di otak ke dalam tulisan di blog pertama ane dulu. Kenapa ane bilang ngeluapin? Ok, jadi dalam kehidupan ane,banyak hal yg ga diinginkan, disesalkan, buat emosi, jenuh, marah, sedih, murka, dsb. Nah, untuk memperpendek semua hal td, ane ngeluapin itu semua di blog pertama ane. Full no sensor. contoh, jadi misal ane ada urusan atau masalah. Otomatis masalah itu akan jadi topik di blog pertama ane dan tulisanya pun dengan sudut pandang negatif. Kenapa negatif? Jadi, tiap beberapa waktu ane bakal baca blog ane lagi. Ngeliat hal2 negatif yg udah ane tulis.Nah, dari situ ane bisa kaya ngeliat cermin dan sadar tentang sisi jelek atau negatif yg ane punya bahkan sisi alay ane nyikapin hidup. Alhasil, ane bisa instropeksi diri dan berusaha ga akan kaya itu lagi. Ntah berapa orang yg udah nyangkut di blog pertama ane.
    Jadilah ane berpikiran buat blog lagi dimana tujuannya buat berbagi pikiran, diskusi, membangun, dsb. Apa bakal nggunain sudut pandang negatif? Absolutely NO. Semua hal negatif hanya ada di blog pertama ane dan sekarang waktunya untuk hal positif di blog ini. Tapi yg jelas. Semua kelugasan / blak2an / no sensor gak akan ada disini. Karena hal semacam itu gak layak dan gak patut untuk umum. (takut bakal ada perang ke tiga terus jadi musuh.hahaha.....). akhir kata, selamat membaca tulisan – tulisan ane. Beberapa ada yg repost dari blog pertama.
    akhir kata..
TETAP SEMANGAT. SEMOGA BAHAGIA DUNIA AKHERAT DAN SELALU BERMANFAAT UNTUK SEMUA. AAMIIN...
Wassalamuallaikum wr. wb