Friday 17 March 2017

Contoh Kecil

Sebenarnya gampang buat menilai suatu aktifitas itu baik atau tidak. Salah satu caranya adalah: aplikasikan aktifitas itu ke orang yg kita sayangi atau hormati. Contoh : anak dan orang tua.

Let's take a case and try to analyze!
Kasus aktifitas: merokok. Good or bad?
Mari kita aplikasikan pertanyaan2 berikut ini ke orang yg kita sayangi atau hormati:
1. Apakah kita akan membolehkan anak kita yg berumur 10 tahun untuk merokok? ( Ya / tidak )
2. Apakah kita akan mengijinkan istri kita merokok? Merokok di dekat anak2 yg masih kecil? ( Ya / tidak )
3. Apakah kita akan merokok saat berbicara 4 mata secara dekat dengan ibu kita? ( Ya / tidak )
4. Apakah kita akan merokok di dalam masjid? ( Ya / tidak )

Cukup 4 pertanyaan itu dulu. Jika semua pertanyaan diatas kita jawab dengan jawaban "tidak". Lantas kenapa kita masih merokok dengan beribu2 alasan atau pembelaan?

Kita dibekali nurani untuk membedakan baik dan buruk. Apa yg menjadi kesulitan kita untuk tidak mengikuti yg baik? Jangan sampai kita berpedoman dengan public figur dengan kalimatnya "nakal boleh, bego jangan." Coba jawab ini. "Kalau udah tau itu nakal / buruk. Kenapa masih dilakuin? Kau bego ya?" Kita bisa aplikasikan 4 pertanyaan diatas untuk aktifitas lainya jika kita bingung aktifitas itu baik atau buruk.

Karena benar sudah pasti baik. Baik belum tentu benar.

#kejedottembok #jadisuamihebatwannabe #keluargamasadepan

Mendung Doa

Lama pake banget ga posting blog. Keseringan posting ig blognya kagak. Bingung mau nulis apaan padahal tadi ada ide. 😹

Maret, 2017. Gatau gimana ceritanya bisa sampai ngerantau di kota yg sebenere ga mau jadi tempat kerja. Tp berhubung rejekinya disini ya mesti harus di sukurin. Alhamdulillah.. setelah resign dr kerjaan lama ga perlu nunggu lama dapet kerjaan baru. Ngerintis lagi dari awal. Adaptasi lagi. Melajarin orang lagi.

Sopan santun. Sopan santunku ilang di ibu kota. Kata permisiku hilang di sepanjang jalan. Apa ini namanya ibu kota? Gap sosial yg kerasa banget. Semoga ga kebawa arus. Tetep jadi org yg low profil high iman Aamiin..
Low profil : ga songong, ga angkuh, terima kalo diri sendiri buat salah, kata maaf, kata tolong, kata terima kasih, sopan, dkk
High iman : tetep sempetin diri belajar agama. Jalan ke arah yg bener dg mantap.

Umur. Umur skrg udah mantep. Perak bro..!!! Sabar.. sabar..
"Perjalanan tidak selalu sesuai yg diharapkan kan?"
Mbak, april nanti saya coba lagi kalo diijinkan.
Betul kata denol. Mgkin kurang bersukur atas nikmat yg sebelum2nya..
Jadi, gimana caranya?
Istighfar.. 😭

Allah SWT berfirman:

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
(QS. Ar-Rahman: Ayat 16)