Friday 8 February 2013

Anak Guru

Kita belajar. Kita sekolah dair TK sampai kuliah dan lulus. Kita bekerja. Kita cari uang. Akhirnya kita menikah. kita berkeluarga. Kita menua dan akhirnya kita meninggal. Itulah siklus hidup. kebanyakan dari kita untuk kita.  

Kenapa mesti belajar dari bangku sekolah? Agar kita pintar dan tidak dibohongi nak..Kenapa ada orang yg berbohong Pak Guru? Karena mereka pintar nak.. Jadi kita belajar agar pintar lalu bisa membodohi orang lain ya Pak Guru? Sudah sudah. Ini sudah malam. Tidur nak..
Pak guru, anak sekarang sudah bekerja. Lalu anak harus bagaimana lagi? Berkeluargalah nak.. Baik Pak Guru.. Isi perut mereka dengan hasil kerjamu nak.. Baik pak guru..
Pak guru.. Apa hasil akhir dari belajar itu? Pak guru tak tahu nak. Pak guru hanya mengikuti kata dari guru Pak Guru dulu nak.. Beliau berkata "Allah akan meninggikan derajat orang yg berilmu" . Tapi pak guru.., derajat manusia siapa yg bisa melihat? Derajat orang tidak ada yg bisa melihat anakku.. Apa mereka disana berderajat Pak Guru? Mungkin saja anakku.. Tapi mereka mengambil uang makan kami Pak Guru.. Tidak smua anakku.. Pak Guru,anak bekerja hanya untuk makan dan isi perut keluarga.. Apakah ilmu itu hanya untuk makan? Tidak nak, ilmu tidak hanya untuk makan. Ilmu untuk menghidupi dan menjalakan hidup.. Hidup siapa Pak Guru? Hidup kita semua nak.. Pak guru.., anak tidak memiliki keinginan materi selain bahagia bersama keluarga.. Apa ilmu berkebun sudah cukup? Agar anak bisa makan dan hidup dengan tenang.. Tidak nak, nanti kamu dibodohi orang jahat.. Kenapa ada orang jahat Pak Guru? Karena ilmu mereka tidak baik untuk hidup.. Dari mana mereka dapat ilmu itu Pak Guru? Mereka belajar nak.. Kita sama2 belajar. Kenapa kita tidak hidup bersama saja? Kita hanya gunakan apa yg kita butuhkan.. Kita tidak perlu menciptakan apa yg kita inginkan.. Tidak bisa nak. Manusia akan selalu punya hal baru yg diinginkan.. Pak Guru.., bagaimana kalo anak membuat semua orang menjadi menderita dan kehilangan atas apa yg mereka inginkan? Untuk apa nak? Agar kita hidup hanya untuk yg kita butuhkan.. Kita hidup bersama.. Damai.. Tidak nak! Tidak! Belajarlah lagi.. Aku sudah lelah belajar Pak Guru.. Hidup ini penuh omong kosong. Mereka yang terlahir tanpa perjuangan membuat orang lain harus berjuang keras. Mereka yg berjuang di luar masih terbentur tembok keadilan yg di jual di pasar binatang. Kenapa ilmu tidak ada yg membuat adil Pak Guru? Ada nak.. Belajarlah ilmu agama.. Peluklah Islam lebih dekat.. Ah! Cuih! Anak muak melihat orang2 yg belajar ilmu agama Pak Guru.. Mereka munafik.. Mereka naif.. Mereka meneriakkan kebenaran selalu menang.. Tapi mereka mengotori mukena dan  sarung mereka dengan kotoran mereka sendiri. lalu mencucinya dengan air kencingnya sendiri! Tidak nak.. Tidak semua seperti itu.. Iya memang tidak Pak Guru! Tapi mereka jadi kiblat agama! Mereka larut dalam pemikiran2 rumit yg akhirnya untuk satu suara yg terpecah2. Tidak anakku.. Mungkin kamu belum mengenal mereka dengan baik.. Itu mungkin Pak Guru.. tapi anak sempat mengenalnya dengan baik Pak Guru! Mereka beribadah, mereka berdoa, mereka mengamalkan kebaikan. Tapo mereka munafik! Mereka naif! satu dari mereka bahkan pernah memperalat anak Pak Guru! Hanya untuk perut dan kepentingan mereka! Sabar anakku.. Istighfar.. Astaughfirullah.. Kita ini hanya manusia yg tak luput dari salah.. Biarlah salah dan benar Dia yg mengurus.. Lepaskan semuanya dan bertindaklah yg baik.. Tak perlu kau dengki terhadap mereka yg mengaku dijalan benar yg kau anggap mereka itu membenarkan diri mereka sendiri. Tak perlu juga kau merasa salah karena kau ini tidak sama dengan mereka.. Ilmu itu luas anakku.. Ilmu itu kehidupan.. Ilmu tidak mati.. Ilmu itu keadilan.. Saat satu hidup dengan ilmu. Satu akan mati dengan ilmu.. Tapi yg mati itu tetap hidup jika dia berilmu.. Pak guru.., anak lelah berdiskusi dengan Pak Guru.. Anak lelah hidup ini penuh dengan kemunafikan..dan anak sangat sedih ternyata anak juga munafik.. Anak harus bagaimana? Kau tak perlu bertanya harus bagaimana anakku.. Kau sudah dihidupkan.. Berilmulah dan lakukan dengan baik. Pak Guru cuma berpesan.. Rasakanlah dengan baik hidup ini.. Lalu lakukan dengan baik.. Semoga jalanmu terang anakku.. Pak Guru.., anak sedang jatuh cinta.. Nanti anakku.. Kita lanjutkan lain kali.. Tidurlah dulu.. Kerjakan apa yg harus kau kerjakan dulu, lalu datanglah kemari lagi untuk berdiskusi..

No comments:

Post a Comment